Pelaku yang Menghabisi Mulyono dengan Keji Tertangkap : Ternyata Tetangga Sendiri, Motifnya ?

Reporter: Maryati |

Editor: Zen Kito |

Sabtu , 04 Jan 2025 - 15:17

Jasad Mulyono di Puskesmas Muara Kelingi sebelum dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan-Foto : Dokumen Palpos-

Polres Musi Rawas juga meminta masyarakat untuk melapor jika memiliki informasi tambahan yang dapat membantu penyelidikan.

"Setiap informasi sekecil apapun sangat berarti bagi kami. Kami akan menjaga kerahasiaan identitas pelapor untuk memastikan keamanan mereka," tambahnya.

Setelah penangkapan, pelaku berinisial M kini ditahan di Mapolres Musi Rawas untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Polisi berencana untuk segera menyerahkan kasus ini ke kejaksaan setelah semua bukti dan keterangan saksi terkumpul.

Jika terbukti bersalah, pelaku akan dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, yang ancaman hukumannya adalah pidana mati, seumur hidup, atau penjara maksimal 20 tahun.

"Kami akan memastikan proses hukum berjalan adil dan transparan," kata Iptu Ryan.

Sementara itu, keluarga korban masih dalam suasana duka yang mendalam.

Prosesi pemakaman Mulyono dilakukan pada Sabtu, 4 Januari 2025, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Mangan Jaya.

Ratusan pelayat, termasuk kerabat, teman, dan warga desa, hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.

"Kami hanya berharap pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai dengan hukum yang berlaku. Kami kehilangan seorang ayah, suami, dan sahabat yang sangat berarti," ujar salah satu anggota keluarga dengan mata berkaca-kaca.

Kasus pembunuhan Mulyono menjadi pengingat akan pentingnya menjaga keamanan di lingkungan sekitar.

Kepolisian diharapkan segera menuntaskan kasus ini demi memberikan rasa aman kepada masyarakat dan memastikan keadilan bagi keluarga korban.

pelaku yang menghabisi mulyono dengan keji tertangkap : ternyata tetangga sendiri, motifnya ?                            koranpalpos.com - warga desa mangan jaya, kecamatan muara kelingi, kabupaten musi rawas, provinsi sumatera selatan, kini dapat sedikit bernafas lega setelah pelaku pembunuhan terhadap mulyono (50) berhasil ditangkap.
kecepatan dan ketepatan kerja jajaran polres musi rawas dalam mengungkap kasus ini mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat.
tak lebih dari 24 jam sejak kejadian tragis itu, polisi berhasil meringkus tersangka yang diduga bertanggung jawab atas kematian mulyono.
baca juga:musi rawas gempar : mulyono ditemukan tewas tragis dengan 8 luka tusuk di sekujur tubuh !
baca juga:toyota avanza bablas masuk jurang sedalam 5 meter : begini kondisi sopir dan penumpang !
kapolres musi rawas, akbp andi supriadi, melalui kasatreskrim iptu ryan tiantoro putra, mengonfirmasi keberhasilan penangkapan tersebut.
"pelakunya berinisial m, warga desa mangan jaya, kecamatan muara kelingi. ia kami tangkap di kediamannya pada sabtu, 4 januari 2025, sekitar pukul 13.00 wib," ungkap iptu ryan tiantoro saat dihubungi, sabtu, 4 januari 2025. 
meski pelaku sudah diamankan, pihak kepolisian masih mendalami motif di balik pembunuhan keji ini.
baca juga:tragedi di gunung dempo : pendaki asal bengkulu meninggal akibat hipotermia, ini kronologinya !
baca juga:4 dari 5 pelaku perampokan karyawan pnm diciduk polisi, uang rp 30 juta dan hp raib
"saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif. kami meminta masyarakat dan media untuk bersabar. setelah pemeriksaan selesai, kami akan segera menginformasikan hasilnya," lanjutnya.
kasus ini menjadi sorotan publik karena kekejaman yang dialami korban.
mulyono ditemukan pada jumat, 3 januari 2025, sekitar pukul 16.00 wib, di jalan tanah kuning (kawasan kebun) sp 7, desa mangan jaya.
baca juga:deretan kasus pembunuhan yang menggemparkan ogan ilir sepanjang 2024
baca juga:komplotan rampok bersenjata api antarprovinsi tertangkap : salah satu korbannya ditembak 3 kali !
tubuhnya penuh luka tusuk, delapan di antaranya ditemukan di berbagai bagian tubuh, serta satu luka robek di bibir atas.
korban ditemukan dalam kondisi terlentang dan sudah tidak bernyawa.
korban pertama kali ditemukan oleh saksi bernama ponadi (51), yang juga warga setempat.
baca juga:terbukti korupsi : mantan dirut pt timah divonis 8 tahun penjara ! 
baca juga:komplotan rampok bersenjata api antarprovinsi tertangkap : salah satu korbannya ditembak 3 kali !
saat itu, ponadi sedang melintas di sekitar lokasi kejadian. ia melihat sepeda motor milik mulyono terparkir di pinggir jalan kebun.
curiga dengan keberadaan motor tersebut, ponadi memutuskan untuk memeriksa lebih lanjut.
"saya melihat korban terkapar di tanah, hanya sekitar lima meter dari tempat motor terparkir. setelah memastikan korban sudah tidak bernyawa, saya langsung pulang untuk memberitahu keluarganya dan melaporkan kejadian ini ke polsek muara kelingi," ujar ponadi.
mendapat laporan tersebut, kapolsek muara kelingi, iptu suhendra, bersama timnya segera turun ke lokasi kejadian.
mereka berkoordinasi dengan tim inafis sat reskrim polres musi rawas untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp) dan pengumpulan barang bukti.
dari hasil pemeriksaan awal di tkp, ditemukan sejumlah barang bukti yang kini telah diamankan polisi.
barang bukti tersebut meliputi satu helai celana panjang hitam dan satu helai baju kaos lengan panjang warna abu-abu.
kedua barang tersebut diduga milik korban dan menjadi petunjuk penting dalam penyelidikan lebih lanjut.
selain itu, polisi juga mencatat bahwa luka-luka yang dialami korban menunjukkan adanya unsur kesengajaan dan perencanaan.
hal ini memperkuat dugaan bahwa mulyono merupakan korban pembunuhan.
namun, hingga kini, polisi belum mengungkapkan apakah ada barang berharga milik korban yang hilang atau apakah kasus ini terkait dengan dendam pribadi, konflik pekerjaan, atau motif lainnya.
setelah melakukan penyelidikan mendalam dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku berinisial m.
penangkapan dilakukan di rumah pelaku tanpa perlawanan.
"kami sangat mengapresiasi kerjasama masyarakat yang membantu proses penyelidikan ini. informasi dari warga setempat sangat membantu kami dalam mengungkap kasus ini," ujar iptu ryan tiantoro.
meski demikian, polisi tetap mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan spekulasi yang belum tentu benar terkait kasus ini.
"kami meminta warga untuk mempercayakan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian. penyebaran informasi yang tidak akurat dapat menghambat penyelidikan dan menciptakan keresahan di masyarakat," tegasnya.
penemuan jasad mulyono dengan kondisi mengenaskan membuat warga desa mangan jaya merasa was-was.
mulyono dikenal sebagai petani yang tekun dan tidak memiliki masalah besar dengan warga sekitar. kejadian ini mengubah suasana desa yang biasanya tenang menjadi penuh kekhawatiran.
"kami berharap polisi dapat segera mengungkap motif di balik kasus ini dan memberikan rasa aman kepada kami semua," ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
tokoh masyarakat setempat juga menyampaikan harapannya agar kasus ini menjadi pelajaran penting untuk meningkatkan kewaspadaan.
"kami berharap ada patroli rutin di desa ini, terutama di daerah-daerah terpencil seperti jalan kebun tempat korban ditemukan," ujarnya.
kapolres musi rawas, akbp andi supriadi, memastikan bahwa pihaknya akan bekerja keras untuk menyelesaikan kasus ini secepat mungkin.
ia juga mengapresiasi kerja keras timnya yang berhasil menangkap pelaku dalam waktu singkat.
"kasus ini menjadi prioritas kami. kami berkomitmen untuk mengungkap motif dan memberikan keadilan kepada keluarga korban," tegasnya.
polres musi rawas juga meminta masyarakat untuk melapor jika memiliki informasi tambahan yang dapat membantu penyelidikan.
"setiap informasi sekecil apapun sangat berarti bagi kami. kami akan menjaga kerahasiaan identitas pelapor untuk memastikan keamanan mereka," tambahnya.
setelah penangkapan, pelaku berinisial m kini ditahan di mapolres musi rawas untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
polisi berencana untuk segera menyerahkan kasus ini ke kejaksaan setelah semua bukti dan keterangan saksi terkumpul.
jika terbukti bersalah, pelaku akan dijerat dengan pasal 340 kuhp tentang pembunuhan berencana, yang ancaman hukumannya adalah pidana mati, seumur hidup, atau penjara maksimal 20 tahun.
"kami akan memastikan proses hukum berjalan adil dan transparan," kata iptu ryan.
sementara itu, keluarga korban masih dalam suasana duka yang mendalam.
prosesi pemakaman mulyono dilakukan pada sabtu, 4 januari 2025, di tempat pemakaman umum (tpu) desa mangan jaya.
ratusan pelayat, termasuk kerabat, teman, dan warga desa, hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.
"kami hanya berharap pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai dengan hukum yang berlaku. kami kehilangan seorang ayah, suami, dan sahabat yang sangat berarti," ujar salah satu anggota keluarga dengan mata berkaca-kaca.
kasus pembunuhan mulyono menjadi pengingat akan pentingnya menjaga keamanan di lingkungan sekitar.
kepolisian diharapkan segera menuntaskan kasus ini demi memberikan rasa aman kepada masyarakat dan memastikan keadilan bagi keluarga korban.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 5 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan