Komplotan Rampok Bersenjata Api Antarprovinsi Tertangkap : Salah Satu Korbannya Ditembak 3 Kali !
Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi menggelar rilis akhir tahun dengan menghadirkan 4 perampok antarprovinsi di Mapolres Muba, Selasa, 31 Desember 2024-Foto : Dokumen Palpos-
BACA JUGA:Motif Cemburu Buta : Suami Siram Air Keras ke Istri dan Keluarganya !
Jimi, yang menjadi korban penembakan dalam aksi percobaan pembobolan rumah orang tuanya di Kecamatan Sumber Harta, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada pihak kepolisian.
“Saya atas nama pribadi dan keluarga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh personel Polres Musi Rawas yang telah bekerja keras untuk menangkap para pelaku curas yang telah menembak saya,” ujar Jimi dengan haru.
Jimi menceritakan bahwa dirinya sempat mengalami tiga luka tembak akibat tindakan kejam dari tersangka saat berusaha menggagalkan aksi pembobolan rumahnya.
BACA JUGA:Tragedi Lubuklinggau : Kakek Lansia Akhiri Hidup di Kontrakan, Ini Fakta di Baliknya !
BACA JUGA:Petugas Dishub Ogan Ilir Tewas Tragis di Gerbang Tol Kramasan : Mobil yang Nabrak Kabur !
Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi, menyampaikan rasa syukurnya karena meskipun Jimi mengalami luka tembak cukup parah, korban masih diberikan umur panjang.
“Alhamdulillah, korban masih diberikan kesempatan hidup, meskipun mengalami luka tembak yang cukup serius. Saat ini, korban masih mengalami kesulitan dalam melakukan buang air kecil dan membutuhkan alat kesehatan untuk membantunya,” ungkap Kapolres.
Kapolres juga menambahkan bahwa penangkapan terhadap komplotan ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh anggota Polres Musi Rawas dan Polres Kepahiang.
Pihak kepolisian berharap agar penangkapan ini dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan menekan angka kriminalitas yang semakin meresahkan.
Keberhasilan penangkapan komplotan spesialis curas ini menjadi titik terang dalam upaya pihak kepolisian dalam memberantas kejahatan yang mengancam keselamatan masyarakat.
Tindak pencurian dengan kekerasan dan penembakan yang dilakukan oleh tersangka sangat meresahkan masyarakat dan menciptakan ketakutan.
Komplotan ini dikenal karena aksi-aksi mereka yang dilakukan dengan sangat brutal.
Dalam beberapa kesempatan, para pelaku tidak segan-segan melukai atau bahkan menembak korban yang mencoba melawan.
Kasus ini menjadi contoh nyata betapa pentingnya kerjasama antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam menangani masalah keamanan dan kriminalitas.