Harga Pangan Awal Tahun 2025 : Cabai Rawit Turun Jadi Rp56.690 per Kilogram !

Sementara itu, tepung terigu non-curah juga mengalami penurunan sebesar 0,23 persen atau Rp30, menjadi Rp12.960 per kg.

Harga jagung di tingkat peternak turun 1,98 persen atau Rp120, menjadi Rp5.930 per kg.

Untuk komoditas ikan, harga ikan kembung tercatat turun 1,08 persen atau Rp420, menjadi Rp38.320 per kg.

Harga ikan tongkol juga mengalami penurunan cukup signifikan, yaitu turun 6,23 persen atau Rp2.030, menjadi Rp30.560 per kg.

Sebaliknya, harga ikan bandeng tercatat naik 1,35 persen atau Rp460, menjadi Rp34.550 per kg.

Sedangkan harga garam halus beryodium mengalami kenaikan 2,52 persen atau Rp290, menjadi Rp11.820 per kg.

Dari data yang dirilis Bapanas, dapat disimpulkan bahwa harga pangan pada awal tahun 2025 menunjukkan tren yang beragam.

Beberapa komoditas mengalami penurunan harga, seperti cabai rawit merah dan beras premium.

Sementara komoditas lain mengalami kenaikan, seperti telur ayam ras dan minyak goreng curah.

Perubahan harga ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari kondisi pasokan, permintaan, hingga faktor cuaca yang dapat mempengaruhi hasil pertanian dan peternakan.

Bapanas terus memantau perkembangan harga pangan untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan harga, terutama untuk komoditas penting yang berpengaruh langsung terhadap daya beli masyarakat.

Pemerintah juga diharapkan dapat melakukan langkah-langkah yang tepat untuk menjaga keseimbangan antara pasokan dan permintaan, agar harga pangan tetap terjangkau bagi masyarakat, khususnya di awal tahun 2025.