Kepak Sayap Garuda Selama 2024 : Optimisme Baru Menuju 2025
Timnas Indonesia ketika menghadapi tuan rumah Bahrain, beberapa waktu lalu. -Foto: Antara-
BACA JUGA:Lawan IBK Altos, Megawati Siap Pecahkan Rekor Beruntun Red Sparks!
Semangat Bertanding sebagai Pilar Utama
Hal yang paling mencolok dari era Shin adalah semangat bertanding pemain. Shin berhasil menghapus citra lama timnas yang sering kehilangan daya juang.
Kini, pemain Indonesia dikenal tak mudah menyerah, bahkan ketika menghadapi tim dengan peringkat jauh lebih tinggi.
BACA JUGA:Di Tengah Ketidakpastian Kontrak
BACA JUGA:Tekuk Leicester, Pep Puji Penampilan Savinho
Semangat ini tidak hanya menjangkiti pemain senior, tetapi juga pemain muda. Bukti nyata adalah keberhasilan Indonesia mencapai semifinal Piala Asia U-23 dan hampir meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024.
Transformasi ini membuktikan bahwa kerja keras Shin tidak hanya berdampak pada tim utama, tetapi juga pada generasi berikutnya.
Kolaborasi dengan PSSI
BACA JUGA:Juve Ditahan Imbang Fiorentina
BACA JUGA:Jay Idzes Tampil Solid Meski Venezia Takluk Tipis dari Napoli
Kesuksesan Shin tidak terlepas dari dukungan penuh PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir. Kolaborasi antara keduanya telah menciptakan fondasi yang solid untuk timnas Indonesia.
Shin mengakui bahwa dukungan PSSI, terutama dalam mendatangkan pemain naturalisasi, sangat penting dalam membangun tim yang kompetitif.
Dalam wawancaranya dengan FIFA, Shin mengungkapkan bahwa salah satu “penyakit” terbesar timnas Indonesia adalah kurangnya semangat bertanding. Kini, penyakit itu telah hilang, digantikan oleh mental baja dan daya juang tinggi.
BACA JUGA:Coach Shin di Tribun, Siapa yang Berhasil Curi Perhatiannya?