Getuk Ubi : Cita Rasa Tradisional yang Tetap Eksis di Era Modern

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Senin , 30 Dec 2024 - 10:11

Rasakan manisnya nostalgia dengan Getuk Ubi, jajanan tradisional yang tak lekang oleh waktu-Foto: instagram@resepdaerah-

getuk ubi : cita rasa tradisional yang tetap eksis di era modern                            kuliner,koranpalpos.com - getuk ubi adalah salah satu makanan tradisional indonesia yang telah diwariskan secara turun-temurun.
meskipun zaman terus berkembang, getuk ubi tetap menjadi favorit di berbagai kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa.
dengan cita rasa manis yang khas dan tekstur lembut, getuk ubi berhasil mempertahankan eksistensinya di tengah gempuran makanan modern.
getuk ubi berasal dari tradisi kuliner masyarakat pedesaan di pulau jawa.
pada awalnya, getuk dibuat dari bahan dasar singkong, namun seiring waktu variasi menggunakan ubi mulai populer.
baca juga:mengenal berbagai jenis nugget yang lezat dan populer di kalangan konsumen
baca juga:coklat dubai viral: sensasi manis dari tanah timur tengah yang mendunia
ubi, yang merupakan salah satu hasil bumi utama indonesia, memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi sehingga menjadi sumber energi yang baik.
masyarakat pedesaan memanfaatkan ubi yang melimpah sebagai bahan dasar untuk membuat kudapan yang mengenyangkan dan ekonomis.
proses pembuatan getuk ubi sederhana namun membutuhkan ketelatenan. ubi dikukus hingga empuk, kemudian dihancurkan hingga halus.
setelah itu, adonan ubi dicampur dengan gula dan sedikit garam untuk memperkaya rasa.
baca juga: 5 kuliner viral 2024 yang sukses curi perhatian : dari udang balon hingga cromboloni !
baca juga:celimpungan kuah susu, kuliner khas palembang yang menggugah selera
pewarna alami seperti daun pandan atau ubi ungu sering digunakan untuk memberikan variasi warna yang menarik.
getuk ubi memiliki rasa manis yang alami dari gula dan ubi itu sendiri. kombinasi tersebut memberikan sensasi lembut dan manis yang memanjakan lidah.
dalam perkembangannya, variasi getuk ubi semakin beragam.
ada getuk ubi goreng yang memiliki tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, serta getuk ubi lapis dengan lapisan berwarna-warni yang menarik.
baca juga:kue sagon : kue tradisional dengan rasa autentik yang menawan
baca juga:sambal: pendamping yang selalu menggoda di saat makan nasi
sebagai makanan tradisional, getuk ubi juga sering disajikan dengan parutan kelapa di atasnya.
kelapa parut memberikan aroma gurih dan tekstur yang melengkapi rasa manis dari getuk.
beberapa pedagang juga menambahkan topping modern seperti keju, meses, atau cokelat untuk menarik minat konsumen muda.
getuk ubi bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari tradisi dan budaya masyarakat indonesia.
di beberapa daerah, getuk ubi sering disajikan dalam acara-acara adat atau sebagai hidangan khas saat perayaan tertentu.
kudapan ini juga menjadi simbol kesederhanaan dan kebersamaan, mengingat cara pembuatannya yang sering melibatkan seluruh anggota keluarga.
di pasar tradisional, getuk ubi menjadi salah satu jajanan yang mudah ditemukan. dengan harga yang terjangkau, getuk ubi menjadi pilihan tepat untuk camilan sehari-hari.
kehadirannya di pasar modern seperti pusat perbelanjaan atau kafe-kafe kekinian juga menunjukkan bahwa makanan tradisional ini mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.
di era globalisasi ini, tantangan untuk mempertahankan makanan tradisional semakin besar.
namun, berbagai pihak terus berupaya melestarikan keberadaan getuk ubi.
komunitas kuliner, pemerintah daerah, dan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (umkm) berperan aktif dalam mempromosikan getuk ubi kepada generasi muda.
festival makanan tradisional menjadi salah satu cara efektif untuk memperkenalkan getuk ubi kepada masyarakat luas.
di acara seperti ini, pengunjung dapat mencicipi berbagai jenis getuk ubi dan belajar tentang cara pembuatannya.
selain itu, media sosial juga menjadi platform yang efektif untuk mempopulerkan getuk ubi melalui foto-foto menarik dan cerita tentang sejarahnya.
produksi dan penjualan getuk ubi memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
banyak umkm yang bergantung pada pembuatan dan penjualan getuk ubi sebagai mata pencaharian utama.
dengan meningkatnya permintaan akan makanan tradisional, para pelaku umkm memiliki peluang untuk mengembangkan usahanya.
selain itu, getuk ubi juga menjadi salah satu daya tarik wisata kuliner di indonesia.
wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, sering kali mencari makanan khas seperti getuk ubi untuk dijadikan oleh-oleh.
hal ini memberikan keuntungan tambahan bagi para penjual dan membantu memperkenalkan kekayaan kuliner indonesia kepada dunia.
getuk ubi adalah bukti bahwa makanan tradisional indonesia memiliki daya tarik yang tidak lekang oleh waktu.
dengan cita rasa yang autentik, proses pembuatan yang sederhana, dan nilai budaya yang tinggi, getuk ubi layak mendapatkan perhatian lebih dari generasi muda.
melalui upaya melestarikan dan memodernisasi penyajiannya, getuk ubi dapat terus menjadi bagian dari identitas kuliner indonesia.
bagi anda yang belum pernah mencoba, tidak ada salahnya mencicipi getuk ubi sebagai langkah untuk mengenal lebih dekat kekayaan kuliner nusantara.
mari kita jaga dan lestarikan warisan kuliner ini agar tetap hidup di tengah arus modernisasi.*