PLN Mobile Proliga 2025: Yogya Falcons Hadir, Palembang Bank Sumsel Babel Jadi Sorotan!

KORANPALPOS.COM- Kompetisi bola voli kasta tertinggi di Indonesia, PLN Mobile Proliga 2025, akan segera dimulai pada 3 Januari 2025 mendatang di GOR Jatidiri, Semarang. Musim ke-23 Proliga ini dipastikan menghadirkan persaingan sengit dengan format yang menarik.

Sebanyak lima tim putra dan tujuh tim putri akan memperebutkan gelar juara hingga babak grand final pada 11 Mei 2025 di Indonesia Arena, Jakarta.

Tim Baru Yogya Falcons dan Comeback Surabaya Samator

Musim ini, kompetisi Proliga akan diramaikan oleh kehadiran tim baru di sektor putri, Yogya Falcons, yang telah dipersiapkan untuk menghadapi Kejuaraan Dunia Putri U-21 2025.

Sementara itu, di sektor putra, Surabaya Samator, yang sebelumnya absen, akan kembali bertarung untuk membuktikan kehebatannya di kancah nasional.

BACA JUGA:PLN Mobile Proliga 2025 : Jadwal Pekan Pembuka dan Kota-Kota Tuan Rumah

BACA JUGA:Tanpa Asisten Pelatih, Pink Spiders Tangguh, Megawati Hangestri Tetap Mendominasi

Namun, beberapa tim yang sebelumnya menjadi langganan Proliga, seperti Jakarta STIN BIN, Jakarta BIN, Kudus Sukun Badak, dan Jakarta Pertamina Pertamax, tidak memperpanjang kontrak untuk musim 2025 ini.

Menurut Reginald Nelwan, Wakil Ketua Proliga, jumlah peserta telah dipastikan: "Kita pastikan peserta Proliga 2025 terdiri dari lima tim putra dan tujuh putri," ungkapnya usai rapat virtual dengan perwakilan klub-klub Proliga.

Mihajlo Stanković: Bintang Baru di Palembang Bank Sumsel Babel

Salah satu pemain yang paling dinanti kehadirannya adalah Mihajlo Stanković, seorang outside hitter profesional asal Serbia.

Stanković memiliki rekam jejak yang mengesankan di level internasional. Ia pernah bermain untuk klub-klub ternama seperti Vojvodina (Serbia), Skra (Polandia), Montpellier (Prancis), hingga Jiangsu (China).

BACA JUGA:Megawati-Bukilic: Duet Mematikan Daejeon Cheong KwanJang Red Sparks

BACA JUGA: Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Timnas Futsal Wanita Indonesia Bidik Asia