Kecelakaan Tragis di Muratara : Carry Pikap Terguling, Ibu Rumah Tangga Tewas, 2 Luka Berat !
Tangkapan layar video evakuasi korban kecelakaan di Muratara-Foto : Dokumen Palpos-
"Kami segera mengevakuasi korban ke RSUD Rupit untuk mendapatkan penanganan medis. Beberapa korban lainnya mengalami luka ringan dan masih menjalani perawatan di rumah sakit," tambahnya.
Menurut Gunawan, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan.
"Dugaan awal adalah mobil hilang kendali, tetapi kami masih melakukan penyidikan lebih lanjut. Saat ini, sopir dan korban lainnya belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan," ujarnya.
BACA JUGA:Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan 50 Kilogram Sabu di Akhir Tahun 2024
BACA JUGA:Pertikaian Maut Gemparkan Pagaralam : 5 Orang Ditetapkan Tersangka, Satu Korban Tewas !
Tidak adanya saksi mata di lokasi kejadian membuat proses penyelidikan menjadi lebih sulit.
Namun, polisi telah mengamankan kendaraan sebagai barang bukti dan akan memeriksa kondisi teknis mobil untuk mengetahui apakah terdapat kerusakan yang berkontribusi pada kecelakaan tersebut.
Korban yang meninggal, Asna Juita, merupakan warga Desa Tanjung Agung, Kecamatan Karang Jaya. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabatnya.
Salah satu anggota keluarga menyampaikan bahwa Asna tengah dalam perjalanan untuk mengambil bantuan dana Program Keluarga Harapan (PKH).
"Kami sangat kehilangan. Dia adalah ibu yang penuh kasih dan selalu memikirkan keluarga. Kejadian ini menjadi pukulan berat bagi kami," ungkap seorang kerabat Asna dengan nada sedih.
Sementara itu, kondisi Eliyana dan Lenna masih dalam penanganan intensif di rumah sakit. Keluarga mereka berharap keduanya segera pulih dari cedera yang dialami.
Insiden ini menjadi peringatan bagi masyarakat, khususnya pengemudi kendaraan, untuk selalu mengutamakan keselamatan di jalan raya.
Kasat Lantas Polres Muratara mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama saat mengangkut penumpang di bak mobil yang tidak dirancang untuk transportasi manusia.
"Keselamatan adalah yang utama. Kami mengingatkan agar pengemudi selalu memastikan kondisi kendaraan prima dan mematuhi aturan lalu lintas," tegas Gunawan.