Perbandingan UMSK di 7 Daerah Sumsel 2025 : Kota Prabumulih Turun Menjadi Rp3.200.000 !
Perbedaan besaran UMSK ini mencerminkan kondisi ekonomi, sektor industri yang dominan, serta kebijakan pemerintah daerah yang beragam-Foto : Dokumen Palpos-
BACA JUGA:Hak Buruh Masih Belum Terpenuhi
3. Lubuklinggau
Lubuklinggau, sebagai kota dengan basis industri kecil dan menengah, menetapkan UMSK sebesar Rp 2.800.000 pada 2025.
Sektor perdagangan dan industri lokal menjadi penggerak utama ekonomi daerah ini, dengan dampak langsung pada penetapan UMSK yang lebih rendah dibandingkan daerah dengan sektor industri besar.
BACA JUGA:Disnaker Muba Buka Posko Pengaduan THR untuk Buruh
BACA JUGA:Buruh Desak Kenaikan UMP 15 Persen
4. Muara Enim
Muara Enim, yang juga memiliki banyak sektor pertambangan dan energi, menetapkan UMSK sebesar Rp 3.000.000.
Perbedaan besaran upah ini mencerminkan ketergantungan pada sektor-sektor tertentu yang mungkin memiliki tingkat upah yang lebih rendah meskipun membutuhkan keterampilan teknis yang lebih tinggi.
5. Muratara
Untuk Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), yang lebih mengandalkan sektor pertanian dan perkebunan, UMSK pada 2025 diperkirakan akan berada di kisaran Rp 2.700.000.
Sektor pertanian yang mendominasi daerah ini cenderung mempengaruhi penetapan upah yang lebih rendah, meskipun sektor ini mempekerjakan banyak tenaga kerja.
6. Banyuasin
Banyuasin, dengan sektor perikanan, perkebunan, dan pertanian sebagai sektor utama, akan memiliki UMSK pada 2025 sekitar Rp 2.750.000.
Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan kota-kota besar di Sumsel, mencerminkan ekonomi yang lebih bergantung pada sumber daya alam dan hasil pertanian.