Dukung Implementasi Asta Cita untuk Ketahanan Pangan

Polres Muara Enim menggelar rapat koordinasI dengan stakeholder dalam rangka mendukung implementasi delapan program prioritas nasional.-Foto : Fahrozi-

KORANPALPOS.COM – Polres Muara Enim menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan stakeholder di sektor pertanian dan perkebunan dalam rangka mendukung implementasi delapan program prioritas nasional yang tergabung dalam Asta Cita. 

Rakor tersebut berlangsung di Ruang Rupatama Polres Muara Enim, dipimpin langsung Waka Polres Muara Enim Kompol Roy Arpian Tambunan SP SIK,  didampingi Kasat Reskrim AKP Darmanson SH MH serta Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Muara Enim B Hutapea, Rabu 18 Desember 2024.

Dalam arahannya, Kompol Roy Arpian Tambunan menegaskan pentingnya swasembada pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tanpa bergantung pada impor, khususnya jagung.

Saat ini, Indonesia masih mengimpor 2,3 juta ton jagung per tahun.

"Untuk itu, Presiden telah menetapkan target swasembada jagung pada tahun 2025 dan Polri ditugaskan mendukung pencapaian target tersebut,"ungkap Kompol Roy Arpian Tambunan

BACA JUGA:UMK OKU Timur 2025 Naik 6,5 Persen

BACA JUGA:Sepi Pemohon : Tarif Baru Paspor Diberlakukan Desember 2024 !

Roy juga memaparkan hasil rapat Polri bersama Kementerian Pertanian yang membahas langkah-langkah strategis untuk mendukung ketahanan pangan melalui pengembangan jagung dengan pola tumpang sari.

Pola ini memungkinkan dua jenis tanaman ditanam bersamaan di satu lahan, sehingga memaksimalkan hasil pertanian.

Dalam program ini, kata dia, Polri menggerakkan dua inisiatif utama. Pertama, program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) yang bertujuan memberdayakan masyarakat untuk menanam tanaman bergizi di pekarangan rumah.

Selain memenuhi kebutuhan pangan keluarga, hasil panen juga dapat mendukung program makan gratis di sekolah-sekolah sekaligus menambah penghasilan masyarakat.

BACA JUGA:UMK di OKU Naik Menjadi Rp3,6 Juta

BACA JUGA:Ibu dan Batita Tersambar Petir di Muara Lakitan, Begini Kronologisnya !

Kedua, pemanfaatan lahan produktif yang belum digunakan untuk menanam jagung merupakan salah satu strategi untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan