Ratusan Warga Kecamatan RKT Keluhkan Air Bersih

Direktur Perumda Tirta Prabujaya, Fajar Chriswarry Ardhana melakukan pengecekan trafo yang hilang.-Foto : Prabu Agustian-
Ia mengonfirmasi bahwa pompa intake mereka tidak bisa beroperasi karena trafo listrik yang diperlukan untuk menghidupkan pompa tersebut hilang dicuri.
"Trafo kita hilang pada Rabu, 4 Desember 2024, saat hendak menyalakan pompa intake. Ketahuan sudah hilang dicuri orang," jelasnya seraya menuturkan ada 600 pelanggan terdampak akibat pencurian Trafo tersebut.
BACA JUGA:IPM OKU Tahun 2024 Meningkat
BACA JUGA:Hati-Hati ! Produk Kosmetik Lokal Lubuklinggau Diduga Mengandung Bahan Berbahaya
Fajar menambahkan bahwa pencurian tersebut menyebabkan kerugian yang signifikan bagi PDAM.
Selain tidak dapat menyuplai air ke pelanggan, pihaknya mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
"Biasanya untuk wilayah RKT, pendapatan per bulannya mencapai Rp 50 juta. Sekarang mati, dipastikan kita mengalami kerugian," ungkapnya.
Ketika ditanya mengenai kapan pasokan air untuk pelanggan di RKT dapat normal kembali, Fajar menjawab bahwa pihaknya belum dapat memastikan.
BACA JUGA:Disnaker Prabumulih Luncurkan Program Bantuan Peralatan untuk Penyandang Disabilitas
BACA JUGA:Aksi Balap Liar di Fly Over Dibubarkan
"Kami terkendala anggaran. Kami tidak memiliki anggaran untuk membeli trafo baru. Sementara pihak pemkot sudah mau tutup anggaran, makanya kami akan berkoordinasi dengan kejaksaan untuk mendapatkan legal opinion terkait persoalan ini. Kami juga akan berkoordinasi dengan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan)," lanjutnya.
Sementara, Penjabat (Pj) Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, menyatakan bahwa pihaknya akan mencari solusi terkait persoalan ini.
"Kita akan mencari solusi agar pelayanan terhadap masyarakat bisa tetap terpenuhi, misalnya nanti apakah meminjam genset sementara atau bagaimana," ujarnya.
Elman menekankan pentingnya pelayanan air bersih bagi masyarakat. Namun, penggunaan anggaran untuk pembelian trafo baru belum bisa dilakukan karena sudah memasuki akhir tahun anggaran.
"Tentu untuk penganggaran akan dilakukan pada tahun depan. Namun untuk sementara ini kita akan mencarikan langkah agar pelayanan terhadap pelanggan tetap berjalan," katanya.