Menanti Perbaikan Muda Garuda di Piala AFF 2024

Skuad Garuda yang berlaga di Piala AFF 2024.-Foto : ANTARA -
BACA JUGA:Red Sparks Raih Kemenangan Dramatis, Mega Jadi MVP!
Namun, penyelesaian akhir yang buruk dari Myanmar juga berkontribusi pada kegagalan mereka mencetak gol.
Myanmar, yang menempati peringkat 167 dunia, menunjukkan kelemahan yang bisa menjadi ancaman serius bagi Indonesia saat menghadapi lawan lebih kuat seperti Vietnam dan Filipina.
Pergantian pemain oleh Shin Tae-yong di babak kedua membawa perubahan besar.
Rafael Struick, Asnawi Mangkualam, dan Victor Dethan dimasukkan untuk memperbaiki ritme permainan.
Hasilnya, Indonesia berhasil melepaskan sepuluh tembakan, salah satunya gol Asnawi Mangkualam pada menit ke-76.
Gol ini bermula dari lemparan ke dalam Pratama Arhan yang memicu kesalahan pemain Myanmar, diselesaikan dengan tendangan first-time oleh Asnawi.
Kemenangan ini membawa Indonesia ke posisi kedua klasemen sementara Grup B dengan tiga poin, sama dengan Vietnam yang berada di puncak berkat selisih gol setelah menang 4-1 atas Laos.
Dari Myanmar, Indonesia menghadapi Laos di Stadion Manahan, Solo, Kamis malam pukul 20.00 WIB.
Bermain di kandang memberikan keunggulan psikologis, terutama bagi skuad muda yang membutuhkan dukungan moral.
Stadion Manahan sebelumnya menjadi saksi keberhasilan tim Garuda Muda lolos ke Piala Asia U-23 2024 dengan kemenangan besar melawan China Taipei (9-0) dan Turkmenistan (2-0).
Marselino Ferdinan, yang kini menjadi kapten di ASEAN Cup 2024, menegaskan pentingnya dukungan suporter.
Dengan pengalaman 30 caps, Marselino menjadi salah satu pemain senior yang diandalkan bersama Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, dan Rafael Struick.
Mereka memiliki tugas membimbing rekan-rekan muda di tengah tekanan turnamen.
Shin Tae-yong menegaskan tidak akan melakukan rotasi besar-besaran melawan Laos.