Ketumbar: Rempah Kaya Rasa yang Mendunia
Ketumbar: Rempah Kaya Rasa yang Mendunia-foto : tangkapan layar ig--
KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Ketumbar, rempah kecil berbentuk bulat dengan warna cokelat kekuningan telah menjadi bumbu dapur andalan di berbagai penjuru dunia.
Dengan nama ilmiah Coriandrum sativum tanaman ini berasal dari kawasan Mediterania tetapi kini telah menyebar luas ke seluruh dunia termasuk Indonesia.
Ketumbar dikenal bukan hanya sebagai penyedap rasa tetapi juga sebagai rempah yang kaya manfaat kesehatan.
Ketumbar telah digunakan sejak zaman kuno.
BACA JUGA:Labu Kuning Dapat Menyehatkan Mata dan Mendukung Pertumbuhan Tulang serta Gigi
BACA JUGA:Minyak Kemiri Dapat Mencerahkan Kulit dan Membuat Awet Muda
Penemuan arkeologi menunjukkan bahwa biji ketumbar ditemukan di makam-makam Mesir kuno termasuk makam Firaun Tutankhamun.
Hal ini menunjukkan bahwa ketumbar telah dihargai selama ribuan tahun.
Dalam literatur India kuno, ketumbar disebutkan sebagai salah satu rempah utama dalam pengobatan Ayurveda.
Ketumbar masuk ke Nusantara melalui jalur perdagangan rempah-rempah.
BACA JUGA:Pohon Kapuk Dapat Mengobati Asma, Diare dan Sembelit
BACA JUGA:Peach Gum: Tren Kuliner Sehat dengan Segudang Manfaat
Para pedagang India, Arab, dan Eropa membawa rempah ini yang kemudian menjadi bagian penting dari masakan Indonesia.
Di Indonesia, ketumbar sering digunakan dalam berbagai masakan tradisional seperti rendang, soto, gulai dan bumbu dasar kuning.
Aroma khasnya yang hangat dan rasa yang sedikit manis membuatnya menjadi bumbu yang ideal untuk memberikan kedalaman rasa pada masakan.
Selain biji, daun ketumbar segar juga semakin populer di Indonesia terutama dalam masakan modern atau sebagai hiasan.
BACA JUGA:Biji Selasih: Si Kecil dengan Segudang Manfaat untuk Kesehatan