Pelanggaran Fatal Marselino, Garuda Gagal Terbang Tinggi!

Pelanggaran Fatal Marselino, Garuda Gagal Terbang Tinggi! Fhoto: Tangkapan Layar Facebook Bola.Net--
Dalam tekanan, Muhammad Ferrari tampil sebagai pahlawan. Bek muda ini mencetak gol penyama kedudukan melalui sundulan akurat hasil dari sepak pojok pada menit ke-18. Skor 2-2 bertahan hingga babak pertama usai meski kedua tim terus saling menyerang.
Babak Kedua yang Menegangkan
Memasuki babak kedua, Indonesia bermain lebih agresif. Serangan demi serangan dilancarkan oleh Marselino Ferdinan dan kawan-kawan. Namun, performa Marselino menjadi sorotan karena beberapa kali kehilangan bola di momen-momen krusial.
Pada menit ke-72, Muhammad Ferrari kembali menjadi penentu bagi Indonesia. Sundulannya yang memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan berhasil mengubah skor menjadi 3-2 untuk keunggulan Garuda. Sayangnya, keunggulan ini tak bertahan lama.
BACA JUGA:Menanti Kehadiran Justin Hubner dan Ivar Jenner: Asa Baru Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
BACA JUGA:Antusiasme Suporter dan Optimisme Timnas Indonesia Hadapi Laos di Piala AFF 2024
Laos kembali menyamakan kedudukan melalui Peter Phanthavong pada menit ke-79. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti menghujam gawang Indonesia tanpa mampu dihentikan kiper Ernando Ari.
Di sisa waktu pertandingan, Indonesia mencoba menekan habis-habisan. Namun, Laos bertahan dengan solid hingga skor 3-3 bertahan hingga peluit akhir berbunyi.
Statistik dan Evaluasi
Statistik menunjukkan Indonesia lebih dominan dengan 55% penguasaan bola dibanding Laos yang hanya 45%. Indonesia juga mencatat 15 tembakan, namun hanya tiga yang berbuah gol. Sementara itu, Laos menunjukkan efektivitas serangan dengan tiga gol dari 13 tembakan.
Kartu kuning menjadi catatan lain bagi Indonesia yang mengoleksi tiga kartu, ditambah satu kartu merah untuk Marselino.
BACA JUGA:Gregoria Telan Kekalahan dari Wakil Jepang
BACA JUGA:Malaysia Susah Payah Kalahkan Timor Leste
Hal ini menunjukkan perlu adanya peningkatan disiplin pemain, terutama dalam situasi penting seperti turnamen internasional.
Hasil imbang ini membuat langkah Indonesia untuk lolos dari fase grup semakin berat. Meskipun Shin Tae-yong mengakui performa timnya masih jauh dari harapan, para pemain menunjukkan daya juang yang patut diapresiasi.