Operasi Gabungan di Ogan Ilir Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak dan Kesadaran Berlalu Lintas Jelang Nataru

Reporter: Isro Antoni |

Editor: Dahlia |

Kamis , 12 Dec 2024 - 21:17

Kepala UPTB Ogan Ilir Wahyudi bersama kasatlantas Polres Ogan Ilir AKP Dasrem Cemi dan Dishub Ogan Ilir memberikan Bungkisan Kepada Pengendara yang Membayar Pajak Saat Dilakukan Razia--Foto: Isro Antoni

OGANILIR, KORANPALPOS.COM - Satlantas Polres Ogan Ilir bersama UPTB Samsat Ogan Ilir, dan Dinas Perhubungan Pemkab Ogan Ilir menggelar operasi gabungan lintas sektoral dalam rangka meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) dan meminimalisir pelanggaran lalu lintas.

Operasi yang digelar di beberapa titik strategis di Ogan Ilir ini sekaligus menjadi momen untuk sosialisasi program pemutihan pajak yang akan berakhir dalam dua hari ke depan.

Kepala UPTB Samsat Ogan Ilir, Wahyudi, menyampaikan bahwa operasi ini bertujuan mendorong masyarakat untuk memanfaatkan program pemutihan pajak.

"Dengan adanya razia ini, kami juga melakukan sosialisasi pemutihan pajak yang tinggal dua hari lagi. Kami himbau masyarakat agar memanfaatkan program ini karena belum tentu akan ada lagi di tahun depan," ujarnya.

Hasil operasi menunjukkan bahwa terdapat 9 sepeda motor dan 4 mobil langsung melakukan pembayaran pajak di lokasi razia.

Wahyudi mengungkapkan bahwa capaian PKB di Ogan Ilir di tahun 2024 ini sudah mencapai 98 persen dari target, sedangkan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) mencapai 90 persen.

"Kami optimis target 100 persen dapat tercapai pada akhir Desember ini," tambahnya.

Wahyudi menambahkan bahwa sosialisasi program pemutihan pajak akan terus digencarkan hingga batas akhir program tersebut.

"Kami berharap masyarakat tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Pemutihan pajak memberikan keringanan yang sangat membantu bagi wajib pajak," ungkapnya.

Kasat Lantas Polres Ogan Ilir, AKP Dasram Cemi, menjelaskan bahwa razia ini merupakan bagian dari rencana kerja untuk meningkatkan ketertiban masyarakat dalam berlalu lintas dan kepatuhan administrasi kendaraan.

operasi gabungan di ogan ilir tingkatkan kepatuhan wajib pajak dan kesadaran berlalu lintas jelang nataru                             oganilir, koranpalpos.com - satlantas polres ogan ilir bersama uptb samsat ogan ilir, dan dinas perhubungan pemkab ogan ilir menggelar operasi gabungan lintas sektoral dalam rangka meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap pembayaran pajak kendaraan bermotor (pkb) dan meminimalisir pelanggaran lalu lintas. 
operasi yang digelar di beberapa titik strategis di ogan ilir ini sekaligus menjadi momen untuk sosialisasi program pemutihan pajak yang akan berakhir dalam dua hari ke depan.
kepala uptb samsat ogan ilir, wahyudi, menyampaikan bahwa operasi ini bertujuan mendorong masyarakat untuk memanfaatkan program pemutihan pajak. 
"dengan adanya razia ini, kami juga melakukan sosialisasi pemutihan pajak yang tinggal dua hari lagi. kami himbau masyarakat agar memanfaatkan program ini karena belum tentu akan ada lagi di tahun depan," ujarnya.
baca juga:pemkab oki pastikan 3 puskesmas dan 2 gedung sekolah rampung akhir 2024
baca juga:lpk/lkp zakiyah muara enim wisuda 105 siswa
hasil operasi menunjukkan bahwa terdapat 9 sepeda motor dan 4 mobil langsung melakukan pembayaran pajak di lokasi razia. 
wahyudi mengungkapkan bahwa capaian pkb di ogan ilir di tahun 2024 ini sudah mencapai 98 persen dari target, sedangkan bea balik nama kendaraan bermotor (bbnkb) mencapai 90 persen.
 "kami optimis target 100 persen dapat tercapai pada akhir desember ini," tambahnya.
wahyudi menambahkan bahwa sosialisasi program pemutihan pajak akan terus digencarkan hingga batas akhir program tersebut.
 "kami berharap masyarakat tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. pemutihan pajak memberikan keringanan yang sangat membantu bagi wajib pajak," ungkapnya.
baca juga:polres oku tingkatkan pengamanan 32 gereja selama perayaan natal 2024
baca juga:dpmptsp muara enim tingkatkan layanan perizinan melalui pelatihan sicantik cloud
kasat lantas polres ogan ilir, akp dasram cemi, menjelaskan bahwa razia ini merupakan bagian dari rencana kerja untuk meningkatkan ketertiban masyarakat dalam berlalu lintas dan kepatuhan administrasi kendaraan.
"hari ini, kami melaksanakan penertiban dengan 33 tilang. dari total itu, terdapat enam kendaraan yang tidak dilengkapi surat-surat sama sekali," jelasnya.
menurut dasram, banyak kendaraan yang ditilang karena tidak membayar pajak, tidak memiliki sim, atau surat-suratnya sudah tidak diperpanjang selama lebih dari lima tahun.
operasi ini juga menargetkan kendaraan yang tidak sesuai standar keamanan, seperti tidak memakai helm atau melanggar aturan lalu lintas.
selain menertibkan kendaraan, operasi ini juga bertujuan meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas menjelang natal dan tahun baru 2025.
baca juga:smbr raih 6 penghargaan kompetisi inovasi tkmpn xxviii 2024
baca juga:polres oku tingkatkan pengamanan 32 gereja selama perayaan natal 2024
"kami mengimbau masyarakat untuk melengkapi surat-surat kendaraan, memakai helm, dan menghindari menyalip kendaraan pada jam-jam padat," tambahnya.
dasram juga menyampaikan pada momen nataru ini pengawasan diperketat di beberapa titik rawan dengan membuat pos pengamanan seperti di lorok, tol palembang-indralaya kilometer 56, dan depan pasar indralaya. 
"kami berupaya menekan angka pelanggaran agar masyarakat bisa merasa lebih aman dan nyaman menjelang tahun baru," katanya.
operasi ini tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak kendaraan, tetapi juga memberikan efek jera bagi pelanggar lalu lintas.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 4 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan