4 Ruas Tol Trans Sumatera Difungsionalkan Dukung Libur Akhir Tahun 2204 : Padang-Pekanbaru hanya 30 Menit !
PT Hutama Karya (Persero) mengumumkan penambahan ruas tol fungsional pada Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) untuk mendukung arus lalu lintas selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025-Foto : Dokumen Palpos-
BACA JUGA:Ambulans Terbakar di Tol Palembang-Indralaya : Arus Lalu Lintas Dialihkan !
Pengoperasian tol-tol ini diharapkan dapat memangkas waktu perjalanan secara signifikan.
Misalnya, waktu tempuh pada Tol Pekanbaru-Padang Seksi Padang-Sicincin akan berkurang dari lebih dari 1 jam menjadi hanya sekitar 30 menit.
Begitu pula dengan Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan, yang akan mengurangi waktu tempuh dari 2 jam menjadi hanya 40 menit.
BACA JUGA:Mobil yang Ditumpangi Kru TV One Kecelakaan di Jalan Tol : 3 Orang Dilaporkan Tewas !
BACA JUGA:Pj. Bupati Muba Dukung Penuh Percepatan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera
Khusus untuk wisatawan, konektivitas yang ditawarkan ruas tol ini akan memudahkan perjalanan dari Bandara Kualanamu di Medan ke Brandan hingga Langsa.
Hal ini memberikan nilai tambah tidak hanya bagi mobilitas masyarakat tetapi juga untuk sektor pariwisata.
Hutama Karya memastikan bahwa berbagai layanan pendukung telah disiapkan untuk menjamin kenyamanan dan keamanan pengguna jalan tol selama masa fungsional. Beberapa layanan yang akan tersedia meliputi:
1. Posko dan personel layanan untuk memberikan bantuan medis, darurat, dan informasi perjalanan.
2. Armada siaga, termasuk ambulans, mobil derek, dan patroli jalan raya untuk menangani berbagai situasi darurat.
Selain itu, dari sisi layanan transaksi, Hutama Karya akan menambah 22 unit mobile reader untuk mempercepat proses pembayaran tol.
Perusahaan juga telah menyiapkan 21 ribu unit stok uang elektronik (UE) sebagai solusi bagi pengguna jalan tol yang membutuhkan.
Dalam memastikan kenyamanan pengguna jalan, Hutama Karya telah menambah fasilitas di rest area, termasuk 12 unit SPBU modular, 1 unit SPBU reguler, serta Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik.
Skema holding system juga diterapkan untuk mengelola arus kendaraan di rest area agar tetap lancar.