Reses Dapil II Palembang DPRD Sumsel : Warga Keluhan Lampu Jalan, Banjir dan Zonasi Pendidikan !
Anggota DPRD Sumsel Dapil II bersama guru dan pelajar SMA Negeri 13.-Foto : Popa -
H. Nopianto menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mengatasi banjir secara komprehensif.
"Banjir bukan masalah baru, tetapi dampaknya semakin meluas seiring perkembangan kota. Solusi terintegrasi sangat diperlukan," katanya.
Masalah lampu jalan juga menjadi perhatian. Menurut H. Yansuri, keterbatasan alat seperti mobil crane menghambat perbaikan lampu jalan yang rusak.
"Kami telah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan ini, tetapi jumlah alat yang tersedia masih terbatas, sehingga prosesnya lambat," jelasnya.
Rombongan DPRD juga mengunjungi kantor-kantor perusahaan besar seperti PT Angkasa Pura, PT Pelindo, dan PT Pusri.
Dalam dialog ini, masyarakat berharap perusahaan-perusahaan tersebut dapat lebih berkontribusi terhadap peningkatan fasilitas publik di sekitar wilayah operasinya.
Perusahaan-perusahaan tersebut diminta untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak akibat aktivitas logistik dan memastikan penerangan jalan di kawasan mereka berfungsi dengan baik.
"Kami mengapresiasi kontribusi perusahaan-perusahaan ini, tetapi masih banyak hal yang perlu ditingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat sekitar," kata Hj. Zaitun.
DPRD Dapil II berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap aspirasi yang disampaikan masyarakat dalam reses ini.
Hj. Zaitun menyatakan bahwa meskipun mereka berasal dari berbagai partai politik, seluruh anggota DPRD memiliki tujuan yang sama, yaitu memperjuangkan kepentingan rakyat.
H. Yansuri menambahkan bahwa setiap usulan akan disusun secara tertulis untuk dimasukkan ke dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Kami akan mengawal setiap usulan ini hingga realisasi," tegasnya.
H. Nopianto juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan ketidaktepatan dalam pembagian bantuan sosial.
"Jika ada yang merasa bantuan tidak sesuai sasaran, laporkan kepada kami. Kami akan memastikan hal itu ditindaklanjuti," katanya.
Reses ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk memperbaiki berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat Kota Palembang.