Enos Paparkan Potensi Pertanian : Kementan Siap Bantu OKU Timur !

“Ketersediaan air sangat menentukan produktivitas pertanian. Oleh karena itu, kami juga berharap ada dukungan dari pemerintah pusat untuk pengembangan infrastruktur irigasi di wilayah kami,” ujarnya.

Kabupaten OKU Timur dikenal dengan berbagai komoditas pertanian unggulan, seperti padi, jagung, dan kedelai. Selain itu, sektor hortikultura seperti cabai, bawang merah, dan buah-buahan juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut.

BACA JUGA:150 Tenaga Kesehatan Ikuti Seminar Kesehatan Terapi Stroke

BACA JUGA:Disperindag OKU Sebut Harga Sembako Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru

Menurut data dari Dinas Pertanian OKU Timur, produksi padi di wilayah ini mencapai 1,2 juta ton per tahun, menjadikannya salah satu daerah penyumbang beras terbesar di Sumatera Selatan. Dengan dukungan program pencetakan sawah baru dan pengembangan teknologi, produksi ini diproyeksikan akan meningkat dalam beberapa tahun ke depan.

Tidak hanya fokus pada infrastruktur dan teknologi, Bupati Enos juga menyoroti pentingnya penguatan sumber daya manusia (SDM) di sektor pertanian. Program pelatihan dan penyuluhan kepada petani menjadi salah satu prioritas yang diusulkan kepada Kementerian Pertanian.

“Kami ingin para petani di OKU Timur tidak hanya bekerja secara tradisional, tetapi juga memiliki keterampilan modern yang dapat meningkatkan efisiensi dan hasil panen mereka,” kata Enos.

Sudaryono pun mendukung langkah ini dengan menyatakan bahwa Kementerian Pertanian siap mengirimkan tenaga ahli dan penyuluh untuk mendampingi petani di lapangan.

 BACA JUGA:Ribuan Tenaga Honorer Kabupaten OKU Ikuti Tes Seleksi PPPK

BACA JUGA:Pj. Bupati Banyuasin Ajak Warga Manfaatkan Perkarangan Rumah

Dengan berbagai program dan dukungan yang direncanakan, Bupati Enos optimis bahwa sektor pertanian di OKU Timur akan semakin maju dan berdaya saing. Ia juga berharap agar kerja sama antara pemerintah daerah dan pusat dapat terus ditingkatkan demi mewujudkan visi bersama dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

“Kami ingin OKU Timur menjadi contoh daerah dengan sektor pertanian yang maju dan modern. Dengan kerja keras dan kolaborasi, saya yakin kita bisa mencapainya,” tegasnya.

Kunjungan Wakil Menteri Pertanian RI ke OKU Timur menjadi momentum penting dalam pengembangan sektor pertanian di wilayah ini. Dengan komitmen yang ditunjukkan oleh pemerintah daerah dan dukungan penuh dari Kementerian Pertanian, diharapkan OKU Timur akan terus berkontribusi sebagai salah satu pusat produksi pangan utama di Indonesia.

Sebagai masyarakat, peran aktif dalam mendukung program-program ini juga sangat diperlukan. Dengan semangat gotong royong, sektor pertanian di Bumi Sebiduk Sehaluan diharapkan dapat menjadi tulang punggung ekonomi lokal yang semakin kuat.