Bocah 11 Tahun di Ogan Ilir Mengambang Tak Bernyawa di Rawa

Proses evakuasi bocah 11 tahun yang ditemukan mengambang di rawa.-Foto : Isro -

BACA JUGA:Tom Lembong Terima Putusan Praperadilan : Siap Hadapi Proses Hukum Kasus Impor Gula !

Setelah menerima laporan, katanya tim Polsek Tanjung Batu segera melakukan evakuasi jenazah ke lokasi yang lebih aman.

Identifikasi dilakukan oleh Tim Identifikasi Polres Ogan Ilir. 

"Berdasarkan hasil visum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka di Desa Lubuk Sakti, Kecamatan Indralaya Selatan,"katanya.

Pihak keluarga korban menolak dilakukan otopsi terhadap jenazah.

Mereka menerima kematian korban sebagai musibah dan telah membuat surat pernyataan resmi kepada pihak berwenang.

Kapolsek Tanjung Batu menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah, termasuk mendatangi lokasi kejadian, melakukan identifikasi, dan membawa jenazah ke rumah duka.

Situasi di sekitar lokasi penemuan jenazah kini dilaporkan aman dan kondusif.

Yusri mengatakan, Mahesa dilaporkan hilang pada pagi hari sebelum ditemukan di rawa lebak kebun tebu di Rayon I/II PTPN VII.

Warga setempat yang melakukan pencarian menemukan korban sekitar pukul 09.30 WIB dalam kondisi mengambang.

Penemuan ini kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian.

"Setelah jenazah tiba di rumah duka, warga sekitar turut memberikan penghormatan terakhir kepada korban,"ucapnya.

Dirinya mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap anak-anak, agar kejadian serupa tidak terulang kembali. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan