Judol Menjadi Ancaman Serius bagi Kesehatan Mental Pemuda

Ilustrasi Judi Online dan mesin ketangkasan kasino.-Foto : Dokumen Palpos-
Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat luas mengenai bahaya judi online dan cara membantu korban adiksi.
Di sisi lain, Nael juga menyerukan agar negara mengambil langkah yang lebih proaktif dalam menghadapi ancaman ini.
Salah satu solusi yang diusulkan adalah menyediakan layanan rehabilitasi yang mudah diakses oleh masyarakat, seperti melalui puskesmas atau lembaga lain.
“Negara perlu hadir dengan solusi konkret, seperti menyediakan fasilitas konseling dan rehabilitasi untuk korban adiksi judi online. Dengan begitu, mereka memiliki tempat yang aman untuk mendapatkan bantuan,” kata Nael.
Namun, Nael juga mengingatkan bahwa penanganan masalah judi online tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja.
Diperlukan kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, institusi pendidikan, organisasi non-pemerintah, serta para profesional di bidang psikologi dan kesehatan mental untuk menciptakan solusi yang efektif dan berkelanjutan.
“Ini adalah masalah kompleks yang memerlukan pendekatan multi-disiplin. Dengan bekerja sama, kita dapat meminimalkan dampak negatif judi online terhadap generasi muda dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi mereka,” tutup Nael.
Pada akhirnya, langkah-langkah preventif seperti edukasi mengenai bahaya judi online, penguatan keterampilan hidup bagi generasi muda, serta pengawasan terhadap aktivitas digital menjadi sangat penting.
Dengan kombinasi dukungan dari keluarga, masyarakat, dan pemerintah, generasi muda Indonesia dapat terhindar dari jerat judi online yang merusak kesehatan mental mereka.
Judi online mungkin menjadi ancaman serius saat ini, tetapi dengan kolaborasi yang baik, harapan untuk masa depan generasi muda yang lebih sehat dan produktif tetap ada.