Anggota DPRD Lubuklinggau Dilaporkan Melakukan Pengeroyokan, Hambali Tegaskan Hal Ini
Anggota DPRD Lubuklinggau, Hambali Lukman. Foto: Dokumen palpos.--
KORANPALPOS.COM - Anggota DPRD Kota Lubuklinggau, Hambali Lukman, yang juga Ketua DPC PDIP Lubuklinggau dilaporkan warga ke Polres Lubuklinggau.
Laporan tersebut dilakukan Nofriansyah (29), pada Selasa (26-11-2024), sekitar pukul 11.41 WIB.
Dalam laporannya Nofiransyah mengungkapkan jika Hambali Lukman dan rekan-rekannya telah melakukan penganiayaan terhadap ibunya Windi Priati (46), warga Kelurahan Air Temam, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kota Lubuklinggau.
Penganiayaan tersebut terjadi di rumah korban Windi, Senin (25-11-2024), sekitar pukul 19.45 WIB.
BACA JUGA:Dua hari Listrik Byar Pet, Kinerja PLN Dipertanyakan
BACA JUGA:Gerbang Selamat Datang yang Roboh Tak Kunjung Dibangun : Pj Wako Prabumulih Berang !
Bukan hanya itu, Hambali dan rekan-rekannya juga dilaporkan telah merusak ponsel korban Windi.
Akibat penganiayaan tersebut korban mengalami luka lebam di beberaoa bagian tubuhnya dan harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit AR Bunda Lubuklinggau.
Sementara itu, Hambali Lukman, selaku terlapor ketika dihubungi palpos mengatakan bahwa dia sudah mendengar informasi tersebut dari media sosial.
Ditegaskan Hambali bahwa semua tuduhan yang ditujukan kepada dirinya tidak benar dan fitnah. Dia akan menuntut balik semua pihak yang terkait dalam pencemaran nama baik, tuduhan dan fitnah kepada dirinya.
BACA JUGA:BPBD OKU Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem
BACA JUGA:Polres Prabumulih Gelar Apel Pergeseran Pasukan
"Semua itu bohong, saya juga sudah mendengar dan melihat di media sosial terkait pemberitaan tersebut, saya akan tuntut balik semua pihak yang terlibat, baik itu Windi, provokator dari salah satu ketua partai, kuasa hukumnya, termasuk media sosial yang telah menyebarkan berita hoax tersebut," kata Hambali.
Akibat pemberitaan bohong tersebut menurut Hambali, dia banyak dihubungi keluarga juga rekan separtainya di PDIP Perjuangan. Sehingga dirinya sampai dibuat pusing dengan adanya pemberitaan bohong tersebut.