Nirina Zubir Kembali Bersinar di Panggung Perfilman Indonesia
Aktris Nirina Zubir (kiri) bersama Ringgo Agus Rahman (kanan).-Foto : ANTARA -
Setelah lebih dari dua dekade berkarier, ia terus menunjukkan konsistensi dan dedikasi dalam dunia seni peran.
Film "JESEDEF" menjadi salah satu pencapaian penting dalam karier Nirina.
Karakternya yang kompleks dan emosional menunjukkan kedalaman aktingnya yang terus berkembang.
Peran ini membuktikan bahwa ia mampu menjelajahi berbagai jenis karakter, dari yang ringan hingga yang menuntut secara emosional.
Kemenangan Nirina mendapat sambutan hangat dari rekan-rekan sesama aktor dan penggemarnya.
Ringgo Agus Rahman, yang juga memenangkan penghargaan untuk Pemeran Utama Pria Terbaik, memberikan pujian kepada Nirina atas dedikasinya.
"Dia (Nirina) adalah partner yang luar biasa. Energinya, semangatnya, dan dedikasinya membuat film ini menjadi apa yang kita lihat hari ini," kata Ringgo.
Penggemar Nirina juga memenuhi media sosial dengan ucapan selamat dan dukungan.
Banyak yang merasa terinspirasi oleh kerja keras dan perjalanan panjangnya dalam dunia perfilman.
Bagi Nirina, Piala Citra adalah simbol penghargaan atas kerja keras dan dedikasi yang telah ia curahkan.
Namun, ia juga menegaskan bahwa penghargaan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan berikutnya.
"Saya berharap penghargaan ini bisa memotivasi aktor-aktor lain, terutama generasi muda, untuk terus berkarya dengan hati," kata Nirina.
Keberhasilan film "JESEDEF" di FFI 2024 juga menjadi bukti bahwa industri perfilman Indonesia terus berkembang.
Dengan cerita yang relevan dan kualitas produksi yang tinggi, film ini telah menetapkan standar baru dalam perfilman nasional.
"Film ini adalah hasil kerja keras banyak orang, dari aktor hingga kru di balik layar. Ini adalah bukti bahwa perfilman Indonesia memiliki potensi besar untuk terus bersaing di kancah internasional," ujar sutradara Yandy Laurens.