Komdigi Gaungkan Pilkada Damai : Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Perdamaian
Kementerian Komunikasi dan Digital ajak masyarakat jaga persatuan-Foto: Dokumen Palpos-
BACA JUGA:Bawaslu OKU Timur Gunakan Aplikasi Siwaslih : Cegah Kecurangan Pilkada 2024 !
“Mari kita sukseskan pilkada 2024 dengan penuh kedamaian, kejujuran, dan integritas. Pastikan bahwa apa yang terjadi selama proses pilpres (pemilihan presiden) lalu sebagai cermin dari kedewasaan kita sebagai warga negara yang berkomitmen membangun daerah lebih baik,” seru Agus Tri Yuwono.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Sumatra Selatan, Rika Efianti dalam kesempatan yang sama menyampaikan pilkada 2024 adalah pesta untuk semua masyarakat Indonesia.
Karenanya, perayaannya harus mampu menjadi kebanggaan, sekaligus tolok ukur kedewasaan demokrasi, memperkuat sistem presidensial Indonesia, dan mengurangi konflik politik berkepanjangan.
BACA JUGA:Desk Pilkada Berperan Penting Kurangi Pelanggaran Pilkada 2024
BACA JUGA:Listrik dan Jaringan Internet Diharapkan Berjalan Normal saat Pilkada 2024
Dengan banyaknya pasangan calon (Paslon) yang akan berkontestasi pada pilkada 2024, tentu besar harapan dan rasa optimisme masyarakat agar penyelenggaraan pesta demokrasi ini berjalan aman dan damai.
“Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatra Selatan mendorong semua pihak agar berpartisipasi aktif dalam pilkada damai 2024, terutama dalam mencegah penyebaran hoax dan bijak menggunakan media sosial melalui peningkatan literasi digital,” ujar Rika Efianti.
Pihaknya juga berharap melalui literasi digital seluruh elemen masyarakat dapat terhindar dari isu hoax jelang dan pascapilkada, seperti klaim dukungan paslon, hasil survei palsu, isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), hoax surat suara, dukungan tokoh dan kasus lainnya.
Sementara itu, terkait pilkada damai 2024, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang, Syawaludin, mengatakan pihaknya telah melakukan serangkaian program kegiatan, di antaranya menyosialisasikan serta memberikan pemahaman kepada pemilih pemula di 34 sekolah tingkat SMA/SMK.
KPU juga melaksanakan program Go to Campus dalam rangka memberikan pemahaman kepada mahasiswa, serta melakukan sosialisasi simulasi kepada para penyandang disabilitas.
“Kami juga sudah sosialisasi ke perwakilan keagamaan, tokoh masyarakat, perwakilan ibu-ibu. Acara bimtek atau pun sosialisasi kami gaungkan sehingga informasi yang kami sampaikan bisa menyentuh semua kalangan,” ungkapnya.
Di lain sisi, influencer Hagay Kainde yang juga hadir sebagai narasumber Forum Sosialisasi Pilkada Damai 2024 menekankan pentingnya pilkada damai.
“Mengapa pemilu harus damai? Karena demokrasi yang sehat dimulai dari pemilu damai. Pemilu damai akan menghasilkan stabilitas politik. Kalau dalam suatu negara, suatu daerah politiknya tidak stabil, sedikit banyak, cepat atau lambat, langsung dan tidak langsung itu akan berpengaruh ke semua aspek. Ketika stabilitas politik terganggu, tidak akan ada investasi baru masuk di daerah tersebut. Kalau tidak ada investasi baru, tidak ada perusahaan baru, tidak ada lapangan kerja, maka terjadi pengguran, terjadi persoalan ekonomi dan bias berdampak pada tindak kejahatan,” paparnya.
Hagay Kainde mengatakan setiap elemen masyarakat punya peran untuk mengampanyekan pemilu damai.