2024, Cukai Rokok Kembali Naik, Ini Kata Pedagang !

Cukai rokok akan naik kembali terhitung tahun 2024- F koer Palpos dan disway-

Sementara itu dalam PMK 191/2022 tentang Perubahan Kedua atas PMK 192/2021 tentang Tarif CHT berupa Sigaret, Cerutu, Rokok Daun atau Klobot, dan Tembakau Iris disebutkan bahwa tarif cukai per batang atau per gram berdasarkan jenis dan golongannya.

Berikut selengkapnya batasan harga jual eceran rokok per batang yang mulai berlaku pada 1 Januari 2024, Sigaret Kretek Mesin (SKM) golongan I harga jual eceran paling rendah Rp 2.260/batang, atau naik dari 2023 yang paling rendah Rp 2.055/batang.

Selanjutnya, golongan II harga jual eceran paling rendah Rp 1.380/batang, naik dari 2023 yang paling rendah Rp 1.255/batang.

Kemudian Sigaret Putih Mesin (SPM). Untuk golongan I harga jual eceran paling rendah Rp 2.380/batang, naik dari 2023 yang paling rendah Rp 2.165/batangb. 

Lalu golongan II harga jual eceran paling rendah Rp 1.465/batang, naik dibandingkan tahun ini yang paling rendah Rp 1.295/batang3.

Selanjutnya Sigaret Kretek Tangan (SKT) atau SPT.

Dimana untuk golongan I harga jual eceran paling rendah Rp 1.375/batang sampai Rp 1.980/batang, naik dari 2023 yang paling rendah Rp 1.250/batang sampai Rp 1.800/batangb. 

Kemudian golongan II harga jual eceran paling rendah Rp 865, atau naik dari 2023 yang paling rendah Rp 720c. Golongan III harga jual eceran paling rendah Rp 725, atau naik dari 2023 yang paling rendah Rp 6054. 

Selanjutnya, Sigaret Kretek Tangan Filter (SKTF) atau Sigaret Putih Tangan Filter (SPTF)Harga jual eceran paling rendah Rp 2.260/batang, naik dibandingkan tahun ini yang paling rendah Rp 2.055/batang5.

Sigaret Kelembak Kemenyan (KLM).

Pada golongan I harga jual eceran paling rendah Rp 950, naik dari 2023 yang paling rendah Rp 860, golongan II harga jual eceran paling rendah Rp 200, atau tidak berubah dari tahun 2023 ini.

Lalu jenis Tembakau Iris (TIS) dengan harga jual paling rendah Rp 55-180, tidak berubah dari tahun ini.

Kemudian jenis Rokok Daun atau Klobot (KLB).

Dimana harga jual paling rendah Rp 290, atau tidak berubah dari tahun 2023 ini dan terakhir jenis Cerutu (CRT).

Dimana harga jual paling rendah Rp 495 sampai Rp 5.500, tidak berubah dari tahun ini. ****

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan