Harga Pangan 12 November 2024 : Daging Sapi Turun Jadi Rp130.350 per Kilogram !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Selasa , 12 Nov 2024 - 11:28

Harga pangan nasional menunjukkan fluktuasi yang signifikan pada Selasa pagi ini-FOTO : ANTARA-

harga pangan 12 november 2024 : daging sapi turun jadi rp130.350 per kilogram !                            koranpalpos.com - harga pangan nasional menunjukkan fluktuasi yang signifikan pada selasa pagi ini, dengan badan pangan nasional (bapanas) melaporkan pergerakan harga pada beberapa komoditas utama.
berdasarkan data panel harga bapanas pada pukul 08.00 wib, harga pangan di tingkat pedagang eceran mengalami kenaikan dan penurunan yang bervariasi.
salah satu perubahan yang cukup mencolok adalah penurunan harga daging sapi murni, yang turun menjadi rp130.350 per kilogram (kg), atau turun sebesar 3,35 persen dibandingkan hari sebelumnya.
baca juga:harga pangan 11 november 2024 : bawang merah naik menjadi rp36.410 per kilogram !
baca juga:harga pangan 10 november 2024 : bawang putih mencapai rp40.810 per kilogram ! 
pada komoditas beras, yang merupakan bahan pangan pokok bagi masyarakat indonesia, terjadi kenaikan pada beberapa jenis.
harga beras premium naik sebesar 0,26 persen atau rp40, sehingga mencapai rp15.490 per kg.
beras medium pun mengalami kenaikan, meski lebih kecil, sebesar 0,22 persen atau rp30 sehingga harganya menjadi rp13.540 per kg.
baca juga:harga pangan 9 november 2024 : bawang merah mengalami kenaikan menjadi rp35.790 per kilogram !
baca juga:harga pangan 8 november 2024 : daging sapi turun menjadi rp132.490 per kilogram !
sementara itu, beras stabilitas pasokan dan harga pangan (sphp) dari bulog turut naik sebesar 0,40 persen atau rp50 menjadi rp12.610 per kg.
kenaikan harga ini menjadi perhatian khusus mengingat beras merupakan kebutuhan harian yang selalu memiliki permintaan tinggi.
di samping beras, kenaikan juga terjadi pada bawang merah dan bawang putih bonggol.
baca juga:harga pangan 7 november 2024 : telur ayam ras sentuh rp28.700 per kilogram !
baca juga:harga pangan 6 november 2024 : bawang merah hingga beras naik, daging sapi turun menjadi rp133.470
harga bawang merah naik cukup signifikan sebesar 1,71 persen atau rp610 menjadi rp36.370 per kg.
kenaikan harga ini dipicu oleh beberapa faktor, termasuk pasokan yang terbatas dan permintaan yang stabil.
sementara itu, harga bawang putih bonggol juga meningkat sebesar 1,68 persen atau rp680, sehingga menjadi rp41.180 per kg.
baca juga:harga pangan 5 november 2024 : terus merangkak naik, daging ayam tembus rp39.460 per kilogram !
baca juga:harga pangan 4 november 2024 : harga cabai rawit merah dan komoditas pangan melonjak !
komoditas cabai yang kerap kali mengalami volatilitas harga juga menunjukkan tren yang berbeda pada selasa pagi ini.
harga cabai merah keriting turun cukup signifikan, yaitu sebesar 3,86 persen atau rp1.110, menjadi rp27.670 per kg.
namun, cabai rawit merah mengalami kenaikan harga sebesar 1,73 persen atau rp700, mencapai rp41.260 per kg.
fluktuasi harga cabai ini umumnya dipengaruhi oleh faktor cuaca dan ketersediaan pasokan dari daerah penghasil cabai.
salah satu perubahan harga yang menarik adalah penurunan harga daging sapi murni, yang kini berada di level rp130.350 per kg.
penurunan sebesar 3,35 persen atau rp4.520 ini memberikan dampak positif bagi konsumen yang ingin membeli daging sapi dengan harga yang lebih terjangkau.
namun, harga daging ayam ras justru mengalami kenaikan sebesar 1,38 persen atau rp500, sehingga mencapai rp36.740 per kg.
selain itu, harga telur ayam ras juga mengalami kenaikan 1,54 persen atau rp440, menjadi rp28.290 per kg.
perubahan harga pada produk-produk protein hewani ini dipengaruhi oleh fluktuasi pasokan dan permintaan di pasar.
komoditas kedelai biji kering impor, yang digunakan sebagai bahan baku untuk produk-produk olahan, juga mengalami kenaikan harga.
harga kedelai ini naik 1,61 persen atau rp170 menjadi rp10.730 per kg.
gula konsumsi, yang menjadi kebutuhan pokok di banyak rumah tangga, turut mengalami kenaikan sebesar 0,84 persen atau rp150, sehingga mencapai rp18.100 per kg.
sementara itu, harga minyak goreng kemasan sederhana terpantau stabil di level rp18.330 per kg.
adapun minyak goreng curah mengalami penurunan harga sebesar 1,13 persen atau rp190 menjadi rp16.610 per kg.
stabilitas dan penurunan harga minyak goreng ini diharapkan dapat memberikan keringanan bagi konsumen dalam membeli bahan kebutuhan sehari-hari.
pada komoditas tepung terigu, baik jenis curah maupun non-curah, terjadi penurunan harga.
tepung terigu curah turun 0,69 persen atau rp70 menjadi rp10.080 per kg, sementara tepung terigu non-curah juga turun sebesar 1,22 persen atau rp160 menjadi rp12.960 per kg.
penurunan harga pada komoditas ini memberikan keuntungan bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (ukm) yang memproduksi makanan berbahan dasar terigu.
jagung, yang menjadi bahan pakan utama untuk peternakan, mengalami kenaikan harga cukup tinggi pada selasa pagi ini.
harga jagung di tingkat peternak naik sebesar 5,35 persen atau rp320, sehingga mencapai rp6.300 per kg.
kenaikan harga ini bisa berdampak pada peningkatan biaya produksi di sektor peternakan, terutama untuk peternakan unggas.
di sisi lain, harga garam halus beryodium turun sebesar 1,21 persen atau rp140 menjadi rp11.390 per kg.
pada komoditas ikan, terjadi pergerakan harga yang beragam.
ikan kembung turun 1,51 persen atau rp560 menjadi rp36.510 per kg, sedangkan ikan tongkol naik 0,71 persen atau rp220 menjadi rp31.170 per kg.
ikan bandeng, yang cukup populer di pasaran, mengalami penurunan harga sebesar 2,73 persen atau rp910, sehingga mencapai rp32.400 per kg.
fluktuasi harga komoditas pangan ini berdampak langsung pada masyarakat, terutama pada kelompok rumah tangga dan pelaku usaha kecil.
kenaikan harga bahan pokok seperti beras, bawang, dan telur dapat memengaruhi daya beli masyarakat.
di sisi lain, penurunan harga daging sapi dan beberapa jenis ikan bisa memberikan sedikit keringanan, terutama menjelang akhir tahun ketika permintaan bahan pangan cenderung meningkat.
pemerintah melalui badan pangan nasional terus memantau pergerakan harga pangan dan memastikan stabilitas pasokan, terutama untuk komoditas yang harganya cenderung naik.
selain itu, upaya stabilisasi harga pangan juga terus dilakukan dengan berbagai cara, seperti menjaga pasokan yang cukup dan intervensi di pasar jika diperlukan.
secara keseluruhan, perkembangan harga pangan di indonesia masih fluktuatif dan dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal, termasuk cuaca, pasokan bahan baku, serta permintaan pasar.
melalui upaya pemantauan dan intervensi yang tepat, pemerintah berharap harga pangan dapat tetap stabil dan terjangkau oleh masyarakat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 13 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan