Kabar Gembira : Honorer Bisa Jadi ASN PPPK !

Sejumlah tenaga honorer pemerintah mengikuti seleksi PPPK tahun kemarin.-Foto : Disway-
Keputusan pemerintah untuk menghapus pegawai honorer mulai 2024 menuai beragam tanggapan dari pegawai honorer di Sumatera Selatan (Sumsel).
Sejumlah tenaga honorerdm mereka merasa khawatir tentang masa depan pekerjaan mereka, namun ada juga yang melihat kesempatan dalam perubahan ini.
Ri, salah seorang pegawai honorer di sebuah dinas pemerintahan di Kota Palembang mengungkapkan rasa cemasnya.
"Saya sendiri sudah lama bekerja di sini dan berharap bisa diangkat menjadi ASN. Namun, dengan adanya batasan dan seleksi yang ketat, saya merasa belum ada kepastian,” ujarnya penuh tanya, Senin (4/11).
Sedangkan Bd, honorer lainnya di Banyuasin menganggap kebijakan ini sebagai peluang.
"Jika pemerintah memberikan kesempatan bagi kami untuk menjadi ASN, saya berharap prosesnya transparan dan adil. Kami siap untuk mengikuti seleksi dan menunjukkan kemampuan kami," katanya.
Terpisah, S, pegawai honorer di bidang pendidikan, menambahkan, dirinya berharap pemerintah bisa mempertimbangkan pengalaman dan pengabdian dirinya dalam penilaian.
Ini adalah kesempatan untuk mendapatkan pengakuan yang layak, " ucapnya.
Dipihak lain, beberapa pegawai honorer juga berharap agar pemerintah dapat memberikan sosialisasi yang jelas mengenai proses pengangkatan ASN, sehingga tidak ada kebingungan di antara mereka.
"Dalam kondisi saat ini, memang dibutuhkan informasi yang jelas tentang langkah-langkah yang harus diambil dan syarat-syarat yang diperlukan," ungkap salah pegawai honorer Sumsel.
Sementara itu, di Palembang, kuota PPPK Pemkot Palembang mencapai 5.808 formasi. Dari jumlah tersebut, didominasi tenaga teknis. Untuk pendaftaran Pegawai.
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) dibuka 1 Oktober kemarin.
Di mana jadwal pendaftaran PPPK secara online dibuka tanggal 1-20 Oktober, dengan formasi yang tersedia diumumkan melalui laman resmi instansi masing-masing.
"Pemkot Palembang membuka pendaftaran PPPK sebanyak 5.808 terdiri dari tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis," kata Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Yanurpan Yany, Senin (30/9).
Yanurpan mengatakan, penerimaan PPPK 2024 ini lebih banyak tenaga teknis 70 persennya, tenaga kesehatan 439 formasi.