Kopi Luwak Dapat Melindungi Mulut, Gigi serta Kulit
Rasakan keunikan setiap tegukan Kopi Luwak, kopi termahal di dunia yang tak hanya menggoda selera, tetapi juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan-Foto: instagram@kopiluwaklumajang-
Mahalnya harga kopi Luwak sebagian besar disebabkan oleh kapasitas produksinya yang sangat terbatas.
Diperkirakan total produksi kopi Luwak di seluruh dunia hanya sekitar 500 kg per tahun, dengan Indonesia menyuplai sekitar 200 kg.
Tantangan ini diperparah dengan cara produksi yang tidak selalu berkelanjutan, dan kekhawatiran mengenai perlakuan terhadap hewan luwak.
Salah satu masalah yang dihadapi industri kopi Luwak adalah kontroversi mengenai perlakuan terhadap hewan luwak.
Banyak praktik pengembangbiakan yang dianggap tidak etis, di mana luwak dikurung dalam kandang kecil dan diberi makan biji kopi secara paksa.
Ini bertentangan dengan prinsip kesejahteraan hewan dan menimbulkan kritik dari berbagai organisasi perlindungan hewan.
Sebagai konsumen, penting untuk memilih produk kopi Luwak yang dihasilkan secara etis, memastikan bahwa hewan tersebut diperlakukan dengan baik dan hidup di habitat yang sesuai.
Beberapa produsen telah berusaha untuk memperbaiki praktik mereka dan memberikan sertifikasi kepada kopi Luwak yang dihasilkan secara berkelanjutan.*