Ongol-Ongol Singkong : Cita Rasa Tradisional yang Selalu Menggoda
Kenikmatan klasik dalam setiap gigitan Ongol-ongol singkong, jajanan tradisional yang tak pernah lekang oleh waktu-Foto: instagram@dapu.uniang-
Kukus kembali selama 20-30 menit hingga matang dan aromanya harum.
Ongol-ongol singkong siap disajikan, baik sebagai camilan atau hidangan penutup.
Selain rasanya yang nikmat, ongol-ongol singkong juga memiliki beberapa manfaat kesehatan.
Singkong adalah sumber karbohidrat yang baik, yang dapat memberikan energi bagi tubuh.
Selain itu, singkong kaya akan serat, yang penting untuk pencernaan.
Gula merah yang digunakan sebagai pemanis alami juga mengandung zat besi, kalsium, dan mineral lainnya yang baik untuk kesehatan.
Namun, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar, karena ongol-ongol singkong mengandung kalori yang cukup tinggi.
Bagi mereka yang menjalani pola diet sehat, ongol-ongol singkong bisa dijadikan alternatif camilan yang lebih baik dibandingkan makanan manis olahan.
Di tengah perkembangan kuliner modern yang kian pesat, ongol-ongol singkong tetap menjadi pilihan banyak orang.
Banyaknya toko kue dan pasar tradisional yang menjual ongol-ongol singkong menjadi indikasi bahwa jajanan ini tidak akan lekang oleh waktu.
Bahkan, saat ini terdapat variasi baru dari ongol-ongol singkong, seperti penambahan rasa pandan, cokelat, atau buah-buahan, yang menjadikannya lebih menarik bagi generasi muda.
Banyak kalangan pecinta kuliner yang menjadikan ongol-ongol singkong sebagai salah satu menu wajib saat berbuka puasa.
Kelezatan dan kenikmatan tekstur yang kenyal membuat makanan ini digemari, terutama saat Ramadan.
Ongol-ongol singkong bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga memiliki nilai budaya yang tinggi.
Makanan ini sering kali disajikan dalam acara-acara adat, perayaan, dan pertemuan keluarga.