BPS Catat Harga Gabah dan Beras Turun Tipis pada Oktober 2024
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti dalam acara "Jumpa Pers Indeks Harga Konsumen Oktober 2024" di Jakarta, Jumat (1-11-2024)-FOTO : ANTARA-
KORANPALPOS.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa harga gabah kering panen (GKP) dan gabah kering giling (GKG) di tingkat petani dan penggilingan mengalami penurunan tipis pada Oktober 2024 dibandingkan bulan sebelumnya.
Penurunan harga ini turut terjadi pada beras di berbagai tingkatan pasar, termasuk di tingkat penggilingan, grosir, dan eceran.
Dalam konferensi pers di Jakarta, Plt Kepala BPS Amalia Adininggar menyampaikan bahwa selama Oktober 2024, harga gabah di tingkat petani dan penggilingan mencatat penurunan yang cukup ringan.
BACA JUGA:Harga CPO Melonjak per November 2024 : Ini Penyebab dan Dampaknya Bagi Industri Sawit Indonesia !
BACA JUGA:Harga BBM Non Subsidi Resmi Naik per 1 November 2024 : Berikut Rincian Harga Terbaru !
"Harga rata-rata gabah kering panen (GKP) di tingkat petani pada bulan Oktober 2024 adalah Rp6.422,00 per kilogram, turun sebesar 0,85 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan di tingkat penggilingan, harga GKP mencapai Rp6.571,00 per kilogram atau turun 0,92 persen," ungkap Amalia.
Amalia menjelaskan bahwa penurunan harga gabah ini terlihat baik pada kualitas gabah kering panen (GKP) maupun gabah kering giling (GKG).
Rata-rata harga GKG di tingkat petani tercatat Rp7.089,00 per kilogram, mengalami penurunan sebesar 0,07 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
BACA JUGA:Update ! Harga Emas Antam 1 November 2024 : Anjlok Rp20.000 Menjadi Rp1.547 Juta per Gram
BACA JUGA:Harga Pangan 1 November 2024 : Kenaikan Bawang Merah Menjadi Rp32.240 per Kilogram !
Sementara itu, harga GKG di tingkat penggilingan berada pada angka Rp7.212,00 per kilogram, turun sebesar 0,11 persen.
Perbedaan harga antara gabah kering panen dan gabah kering giling menunjukkan adanya variasi dalam proses produksi dan kualitas, yang berdampak pada harga akhir.
Penurunan harga gabah ini bisa memberikan dampak pada pendapatan petani yang tergantung pada hasil panen mereka, meski perubahan harga ini tidak signifikan.
BACA JUGA:Main Game Dapat Uang! Begini Cara Klaim Saldo DANA Gratis Rp100.000 Hari Ini