BPS Catat Harga Gabah dan Beras Turun Tipis pada Oktober 2024

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti dalam acara "Jumpa Pers Indeks Harga Konsumen Oktober 2024" di Jakarta, Jumat (1-11-2024)-FOTO : ANTARA-

Selain mencatat harga di tingkat petani dan penggilingan, BPS juga melaporkan adanya deflasi pada indeks harga beras grosir dan eceran pada bulan Oktober 2024.

Indeks harga beras grosir mengalami penurunan bulanan sebesar 0,35 persen, sedangkan secara tahunan, terjadi inflasi sebesar 1,86 persen.

Di sisi lain, indeks harga beras eceran mengalami deflasi sebesar 0,08 persen secara bulanan, tetapi inflasi tahunan mencapai 3,83 persen.

Amalia menjelaskan beberapa faktor yang memengaruhi penurunan harga gabah dan beras pada Oktober 2024.

Pertama, kondisi cuaca yang lebih baik di beberapa wilayah produsen utama beras berkontribusi pada peningkatan hasil panen dan ketersediaan pasokan gabah yang stabil.

Kedua, kebijakan pemerintah dalam mendukung stabilisasi harga beras melalui operasi pasar dan distribusi yang merata juga turut membantu menurunkan harga di tingkat pasar.

Selain itu, penurunan harga gabah dan beras juga dapat dihubungkan dengan adanya penurunan permintaan musiman yang terjadi pada periode pasca-panen.

Dalam beberapa kasus, saat panen raya terjadi, harga gabah dan beras cenderung menurun karena pasokan yang melimpah.

Namun, penurunan ini diperkirakan hanya bersifat sementara dan harga dapat kembali stabil seiring berjalannya waktu dan perubahan musim.

Penurunan harga gabah dan beras ini memiliki dampak langsung pada petani dan konsumen.

Bagi petani, penurunan harga gabah berarti penghasilan yang lebih rendah untuk hasil panen mereka.

Hal ini dapat mempengaruhi kesejahteraan petani terutama bagi mereka yang memiliki biaya produksi tinggi.

Beberapa petani mungkin perlu melakukan penyesuaian dalam pola produksi atau memanfaatkan bantuan yang diberikan oleh pemerintah untuk mempertahankan keuntungan mereka.

Di sisi lain, bagi konsumen, penurunan harga beras memberikan keuntungan berupa akses terhadap bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

Penurunan harga ini dapat membantu mengurangi beban pengeluaran rumah tangga, terutama dalam situasi di mana inflasi bahan pangan menjadi perhatian utama.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan