Tak Tahan Selalu Disiksa : Ayah Laporkan Anak Kandung ke Porestabes Palembang !
Akhmad resmi melaporkan AR, anak kandungnya sendiri ke Polrestabes Palembang, Selasa, 29 Oktober 2024-Foto : Maryati-
BACA JUGA: Oknum Kepala Desa di OKU Timur Tikam Marbot Masjid : Polisi Sebut Motif Ini !
Ketika melihat aksi anaknya, Akhmad segera menegur AR dan berusaha memperbaiki jendela yang rusak akibat dibongkar secara paksa.
Namun, bukannya meminta maaf atau menghentikan perbuatannya, AR justru menuntut Akhmad untuk memberikan uang jajan.
Akhmad, yang saat itu tengah memperbaiki jendela warungnya, menjelaskan bahwa ia tidak memiliki uang untuk diberikan.
"Saya bilang tidak punya uang," jelas Akhmad dengan nada getir.
Tanggapan Akhmad ini ternyata tidak diterima dengan baik oleh AR.
Tidak puas dengan penolakan tersebut, AR kembali masuk ke dalam warung dan mengambil tabung gas elpiji berukuran 3 kg yang ada di sana.
Ia berencana menjual tabung gas tersebut untuk mendapatkan uang.
Akhmad yang mengetahui hal ini segera melarang AR untuk menjual tabung gas milik keluarga mereka. Hal ini memicu kemarahan AR.
AR, yang sudah dalam keadaan marah, kemudian menggunakan tabung gas elpiji yang ia pegang untuk menghantam wajah ayahnya.
Akibat tindakan tersebut, Akhmad mengalami luka memar di bagian matanya.
Rasa sakit yang dialami secara fisik juga disertai dengan ancaman yang menambah ketakutan dalam diri Akhmad.
Menurutnya, setelah menyerang, AR juga mengancam akan membunuh Akhmad jika permintaannya tidak dipenuhi.
"Setelah menyerang saya, dia mengancam akan membunuh jika tidak diberikan uang," tutur Akhmad dengan nada penuh ketakutan.
Peristiwa ini bukanlah kejadian pertama yang dialami oleh Akhmad dan istrinya.