Asal Usul dan Sejarah Buah Matoa : Keunikan dan Keistimewaan Buah Asli Papua dan Maluku yang Kaya Manfaat !
Buah matoa, tanaman buah asli Indonesia yang berasal dari Papua dan Maluku, memiliki keistimewaan tersendiri di antara beragam buah tropis-Foto : Dokumen Palpos-
KORANPALPOS.COM - Buah matoa, tanaman buah asli Indonesia yang berasal dari Papua dan Maluku, memiliki keistimewaan tersendiri di antara beragam buah tropis.
Buah yang satu ini menarik perhatian bukan hanya karena rasa manisnya yang khas, namun juga karena karakteristik pohon dan buahnya yang unik.
Pohon matoa, atau dalam istilah ilmiahnya disebut Pometia pinnata, termasuk dalam jenis tumbuhan berakar tunggang dan berbentuk pohon besar dengan ketinggian antara 20 hingga 40 meter.
BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Muara Belida di Muaraenim : Kecamatan Bersejarah dengan 3 Sungai Besar !
Diameter batang pohon matoa bahkan bisa mencapai 100 cm.
Secara alami, pohon matoa memiliki masa berbunga yang hanya sekali dalam setahun, tepatnya antara bulan Juli hingga Oktober.
Buah ini memerlukan waktu sekitar empat bulan untuk matang sempurna, sehingga buah-buahan matoa dapat dipanen setelah proses yang panjang dan menanti waktu yang tepat.
BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Rumah Panggung di Sumatera Selatan : Warisan Budaya dan Simbol Kehidupan !
BACA JUGA:Perbandingan Prabumulih dan Lubuklinggau : Kota Migas vs Kota Perdagangan di Sumatera Selatan !
Buah matoa dapat tumbuh dengan baik di berbagai ketinggian tempat, mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi.
Namun, untuk tumbuh optimal, tanaman ini membutuhkan lingkungan tropis dengan curah hujan yang cukup tinggi, menjadikannya sangat cocok untuk wilayah Papua dan Maluku yang beriklim tropis dengan curah hujan yang melimpah.
Papua, daerah asal dari buah matoa, memiliki dua jenis matoa yang berbeda, yaitu matoa kelapa dan matoa papeda.
BACA JUGA:Asal usul dan Legenda Bukit Telunjuk Kabupaten Lahat : Kisah Ibu dan Anak yang Menjadi Gunung !