Harga Pangan 28 Oktober 2024 : Cabai Rawit Turun, Beras dan Kedelai Naik !

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat fluktuasi harga sejumlah komoditas pangan di Indonesia pada Senin pagi, 28 Oktober 2024-Foto: Dokumen Palpos-

Selain itu, pemerintah juga berupaya memperbaiki distribusi pangan dari sentra produksi ke pasar agar tidak terjadi kelangkaan yang bisa memicu lonjakan harga.

8. Dampak Fluktuasi Harga bagi Masyarakat dan Pelaku Usaha

Fluktuasi harga pangan membawa dampak yang signifikan, baik bagi konsumen maupun pelaku usaha, terutama sektor UMKM yang mengandalkan bahan baku pangan dalam produksinya.

Ketika harga cabai atau bawang meningkat tajam, misalnya, usaha kuliner bisa mengalami kenaikan biaya produksi yang berdampak pada harga jual produk mereka.

Di sisi lain, masyarakat yang ekonominya masih rentan juga merasakan langsung dampak dari kenaikan harga pangan.

Program-program bantuan sosial dan stabilisasi harga yang dilakukan pemerintah diharapkan dapat mengurangi beban mereka.

Pemerintah terus mengupayakan agar harga pangan yang penting tetap terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

9. Harapan Stabilitas Harga Pangan di Masa Depan

Meskipun saat ini harga beberapa komoditas mengalami penurunan, ketidakpastian ekonomi global serta perubahan iklim tetap menjadi ancaman bagi stabilitas harga pangan di masa mendatang.

Di tengah situasi ini, kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri pangan sangat penting untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi masyarakat luas.

Dengan adanya pemantauan harga rutin dan kebijakan yang adaptif, diharapkan stabilitas harga pangan dapat terus terjaga.

Tujuannya agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pokok tanpa khawatir terhadap fluktuasi yang tidak terduga.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan