Asal Usul dan Sejarah Rumah Panggung di Sumatera Selatan : Warisan Budaya dan Simbol Kehidupan !
![](https://palpos.bacakoran.co/upload/a00fbdd423a1f0b0cd1b15a7c17f562d.jpg)
Asal usul dan sejarah rumah panggung di Sumatera Selatan-Foto : Dokumen Palpos-
Rumah Ulu sarat dengan nilai-nilai filosofis yang mendalam.
Misalnya, pada bagian atap, terdapat lisplang yang dipasang menyilang sebagai simbol tanduk kerbau.
Tanduk ini melambangkan dunia atas dan menunjukkan bahwa masyarakat Komering, sebagai salah satu etnis penghuni rumah ini, adalah masyarakat yang religius.
Selain itu, bagian ruang seperti haluan, kakudan, garang, dan pawon melambangkan dunia tengah, yang mencerminkan kuatnya hubungan kekeluargaan dalam masyarakat ini.
Garang atau ruang depan menjadi simbol hubungan antara dunia luar dan dalam rumah, tempat keluarga berinteraksi dengan masyarakat sekitar.
Balai pari dan kandang, bagian lain dalam rumah, melambangkan dunia bawah yang mewakili produktivitas masyarakat Komering.
Dunia bawah ini adalah simbol bahwa masyarakat Komering menghargai kerja keras dan kesejahteraan yang didapat dari usaha dan ketekunan.
Rumah Ulu yang dimiliki oleh kalangan bangsawan memiliki bentuk dan susunan yang berbeda dibandingkan dengan rumah masyarakat umum.
Rumah bangsawan biasanya memiliki struktur yang lebih megah dengan ornamen dan tingkat lantai yang berbeda-beda.
Sebaliknya, rumah untuk kalangan masyarakat biasa umumnya hanya terdiri dari satu tingkat lantai dan lebih sederhana.
Perbedaan ini tidak hanya mencerminkan status sosial, tetapi juga bentuk penghormatan masyarakat terhadap nilai-nilai kebangsawanan dan struktur hierarki sosial.
Di tengah arus modernisasi, keberadaan Rumah Limas dan Rumah Ulu mulai terancam.
Meski demikian, kesadaran masyarakat dan pemerintah untuk melestarikan rumah tradisional ini terus meningkat.
Banyak Rumah Limas dan Rumah Ulu yang telah dijadikan cagar budaya dan objek wisata untuk mempertahankan keberadaan mereka.
Pelestarian rumah tradisional ini penting, karena lebih dari sekadar fisik bangunan, Rumah Limas dan Rumah Ulu adalah representasi sejarah, budaya, dan nilai-nilai masyarakat Sumatera Selatan.