Menelusuri Perbedaan Batagor dan Siomay: Dua Kuliner Khas Indonesia yang Tak Terpisahkan
Menelusuri Perbedaan Batagor dan Siomay: Dua Kuliner Khas Indonesia yang Tak Terpisahkan-foto : tangkapan layar ig, icamarshal--
BACA JUGA:Oseng Kerang : Sensasi Kuliner Laut yang Menggugah Selera
Batagor umumnya menggunakan ikan tenggiri sebagai bahan utama meskipun ada juga yang menggunakan daging ayam atau campuran.
Ikan tersebut dicampur dengan tepung tapioka dan bumbu-bumbu sebelum dimasukkan ke dalam tahu yang dipotong dan digoreng.
Proses ini menciptakan kombinasi rasa ikan yang kuat dengan tekstur tahu yang lembut.
Sementara itu, siomay memiliki adonan yang lebih beragam.
BACA JUGA:Sup Brokoli : Hidangan Sehat yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Es Kulkul Pisang : Sajian Tradisional yang Menyegarkan di Tengah Popularitas Minuman Kekinian
Selain ikan tenggiri, siomay juga dapat dibuat dengan udang atau daging ayam.
Adonan ini dibungkus dengan kulit tahu atau kulit pangsit kemudian dikukus.
Keunikan siomay terletak pada isiannya yang dapat bervariasi dan sering disajikan dengan pelengkap seperti kentang rebus, telur dan sayuran.
Ketika menyajikan batagor, biasanya makanan ini diiris menjadi beberapa bagian dan disajikan dengan bumbu kacang kental, kecap manis dan taburan bawang goreng.
BACA JUGA:Jagung Panggang : Cita Rasa Tradisional yang Kembali Menyala
BACA JUGA:Gulai Ayam Kampung : Keberagaman Rasa dalam Kuliner Tradisional Indonesia
Rasa bumbu kacang yang gurih dan manis memberikan harmoni yang sempurna dengan rasa gurih dari batagor itu sendiri.
Sebaliknya, siomay biasanya disajikan dalam keadaan utuh dilengkapi dengan sambal kacang yang dicampur dengan perasan jeruk limau.
Pelengkap seperti kentang dan irisan telur menambah kelezatan dan nilai gizi siomay.
Keunikan sambal kacang pada siomay memberikan rasa pedas yang menyegarkan.
BACA JUGA:Puding Mangga : Cita Rasa Tropis yang Menggoda di Setiap Suapan