7 Penasihat Khusus Presiden Dilantik : Berikut Daftar Lengkapnya !
Presiden Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memimpin pelantikan Penasihat Khusus Presiden di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10).--Foto: Antara
BACA JUGA:Bawaslu Ingatkan Paslon tak Saling Serang saat Debat Publik
Selain itu, keberadaan mereka dimaksudkan untuk memberikan pandangan independen dan objektif kepada Presiden terkait isu-isu yang berada di luar kewenangan instansi pemerintah.
Dalam Perpres tersebut juga disebutkan bahwa Penasihat Khusus Presiden dapat terdiri dari para pakar, profesional, dan mantan pejabat yang memiliki pengalaman dan keahlian yang mendalam di bidangnya masing-masing.
Dengan demikian, Presiden Prabowo Subianto memiliki sumber daya manusia yang sangat kuat untuk membantu dalam pengambilan keputusan di bidang-bidang yang kompleks seperti ekonomi, pertahanan, teknologi, dan kesehatan.
Pelantikan tujuh Penasihat Khusus ini menandai langkah penting dalam pemerintahan Presiden Prabowo, yang baru beberapa bulan dilantik sebagai Presiden RI. Pemerintahan baru ini dihadapkan pada sejumlah tantangan besar, termasuk pemulihan ekonomi pasca-pandemi, pembangunan infrastruktur, penguatan pertahanan, serta peningkatan layanan publik.
Di bidang ekonomi, pemerintah menghadapi tekanan untuk menjaga stabilitas makroekonomi, meningkatkan investasi, dan menciptakan lapangan kerja bagi jutaan rakyat Indonesia. Bambang Brodjonegoro, sebagai Penasihat Khusus Bidang Ekonomi, akan berperan penting dalam memberikan masukan terkait kebijakan fiskal, moneter, dan pembangunan yang berkelanjutan.
Di sisi lain, isu pertahanan dan keamanan nasional juga menjadi fokus utama pemerintahan ini. Ancaman global, termasuk potensi konflik di kawasan, serta keamanan siber, menuntut perhatian khusus dari pemerintah. Jenderal TNI (Purn.) Wiranto dan Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman diharapkan dapat memberikan strategi yang tepat untuk mengatasi tantangan di bidang ini.
Sementara itu, Penasihat Khusus Bidang Kesehatan, Terawan Agus Putranto, akan bertanggung jawab dalam mengawal kebijakan kesehatan nasional. Penanganan pandemi COVID-19, meski sudah mereda, tetap memerlukan perhatian khusus, termasuk upaya pencegahan penyebaran penyakit menular lainnya dan peningkatan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang terjangkau.
Pelantikan tujuh Penasihat Khusus Presiden diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Setiap penasihat memiliki tanggung jawab besar dalam bidangnya masing-masing untuk membantu Presiden dalam mengelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan berorientasi pada kepentingan rakyat.
Dengan latar belakang yang kuat dan pengalaman yang luas, ketujuh penasihat ini diharapkan dapat memberikan pandangan yang objektif, solusi inovatif, serta strategi yang dapat membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. Pemerintahan Prabowo Subianto dihadapkan pada tugas berat untuk memenuhi harapan rakyat, dan keberhasilan dalam mengatasi tantangan ini akan sangat dipengaruhi oleh kerja sama yang baik antara Presiden, kabinet, serta penasihat khusus yang baru dilantik.
Dengan pembentukan tim penasihat yang kuat ini, publik menanti aksi nyata dari pemerintah dalam menghadapi berbagai tantangan, baik di bidang ekonomi, pertahanan, kesehatan, maupun teknologi. Semua mata tertuju pada Presiden Prabowo dan timnya untuk membuktikan bahwa pemerintahan ini dapat membawa Indonesia menuju era baru yang lebih maju dan sejahtera. (ant)