Update ! Harga Emas Antam 22 Oktober 2024 : Turun Rp4.000 Menjadi Rp1,510 Juta per Gram

Harga emas Antam pada Selasa mengalami penurunan sebesar Rp4.000 per gram, menjadikan harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kini berada di angka Rp1.510.000 per gram-Foto : Dokumen Palpos-

Jika harga emas dunia turun, besar kemungkinan harga emas dalam negeri juga akan mengalami penurunan.

2. Nilai Tukar Rupiah

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga berperan penting.

Emas merupakan komoditas yang diperdagangkan secara global dengan denominasi dolar AS.

Ketika nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar, harga emas di pasar domestik cenderung naik, dan sebaliknya.

3. Kondisi Ekonomi

Situasi ekonomi global, seperti inflasi, suku bunga, dan ketidakpastian geopolitik, sering kali mempengaruhi harga emas.

Ketika ketidakpastian ekonomi meningkat, banyak investor beralih ke emas sebagai aset safe haven, yang dapat menyebabkan peningkatan permintaan dan kenaikan harga.

4. Kebijakan Moneter

Kebijakan moneter dari bank sentral, terutama terkait suku bunga, dapat berdampak langsung pada harga emas.

Suku bunga yang lebih rendah cenderung meningkatkan daya tarik emas sebagai investasi, karena biaya peluang menyimpan emas menjadi lebih rendah.

Prospek harga emas ke depan masih sangat bergantung pada faktor-faktor global tersebut.

Saat ini, harga emas cenderung fluktuatif, namun dalam jangka panjang, emas tetap menjadi instrumen investasi yang diandalkan untuk melindungi nilai kekayaan dari inflasi dan risiko pasar.

Menurut beberapa analis pasar, meskipun harga emas saat ini mengalami penurunan, tren kenaikan bisa terjadi lagi apabila kondisi ekonomi global memburuk atau jika inflasi tetap tinggi.

Hal ini disebabkan oleh sifat emas sebagai aset yang aman dan sering kali menjadi pilihan utama bagi investor di masa-masa ketidakpastian.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan