Jembatan Ampera Makin Cindo : Dihiasi Lampu Motif Songket untuk Mendukung Pariwisata dan Heritage !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Sabtu , 19 Oct 2024 - 10:48

Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terus melakukan upaya untuk mempercantik salah satu ikon utamanya, Jembatan Ampera-Foto: Dokumen Palpos-

Pemerintah Kota telah merencanakan pengadaan armada tambahan untuk membantu membersihkan kawasan kota, termasuk di daerah-daerah wisata yang menjadi andalan.

Ucok menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan kota.

“Untuk mendukung program pemerintah, kita butuh peran aktif masyarakat. Jangan membuang sampah sembarangan. Ini adalah upaya bersama yang harus dijaga demi menjadikan Palembang kota yang indah dan bersih,” kata Ucok.

Selain menjaga kebersihan, Pemkot Palembang juga tengah dalam proses pembuatan lampu menari untuk menambah daya tarik Jembatan Ampera di malam hari.

Lampu-lampu ini akan menciptakan tampilan visual yang dinamis dan akan memanjakan mata pengunjung.

Penambahan lampu menari ini diharapkan menjadi salah satu atraksi utama di Jembatan Ampera yang semakin memperkaya pengalaman wisata bagi pengunjung.

Selain fokus pada infrastruktur di darat, Pemkot Palembang juga memperhatikan pengelolaan aliran sungai, terutama Sungai Kedukan yang mengalir ke Sungai Musi.

Sungai Musi merupakan salah satu ikon penting bagi Kota Palembang, yang telah menjadi saksi sejarah panjang perkembangan kota ini.

Oleh karena itu, Pemkot berkomitmen untuk menangani masalah aliran sungai ini dengan serius, guna memastikan alirannya tetap bersih dan lancar.

“Kami tengah berupaya mengelola aliran Sungai Kedukan yang mengalir ke Sungai Musi. Ini merupakan bagian dari program kami untuk menjaga kebersihan dan estetika Sungai Musi sebagai salah satu pusat kegiatan wisata di Palembang,” jelas Ucok.

Dalam jangka panjang, Pemkot Palembang menargetkan untuk mewujudkan program Musi 2024 Emas yang merupakan visi besar kota ini sebagai destinasi wisata internasional.

Salah satu langkah penting menuju visi ini adalah memaksimalkan potensi wisata heritage di Palembang, baik dari segi infrastruktur, budaya, maupun sejarah.

Pemkot berencana melibatkan banyak pihak, termasuk pelaku seni dan budaya, untuk mendukung pengembangan wisata heritage ini.

Ucok menjelaskan bahwa pada 2024 mendatang, seluruh program wisata heritage diharapkan sudah berjalan lancar, termasuk pembangunan kawasan Benteng Kuto Besak, Menara Ampera, dan Jembatan Ampera.

“Harapan kami, tahun depan semuanya sudah selesai. Kami akan melibatkan seniman, budayawan, dan ahli sejarah untuk memperkaya destinasi wisata ini,” katanya.

jembatan ampera makin cindo : dihiasi lampu motif songket untuk mendukung pariwisata dan heritage !                            koranpalpos.com - pemerintah kota (pemkot) palembang terus melakukan upaya untuk mempercantik salah satu ikon utamanya, jembatan ampera.
dalam rangka menyambut sejumlah acara penting, termasuk festival jazz dunia pada 30 november 2024, pemkot memasang lampu berhiaskan motif songket di sepanjang median jembatan ampera.
langkah ini bertujuan tidak hanya untuk memperindah tampilan jembatan, tetapi juga untuk menarik lebih banyak wisatawan lokal maupun internasional.
baca juga:penumpang lrt sumsel tembus 3,13 juta 
baca juga:sekolah islam cendikia faiha gandeng rumah zakat salurkan bantuan ke palestina
pj wali kota palembang, ucok abdulrauf darmenta, menjelaskan bahwa pemasangan lampu dengan motif songket merupakan bagian dari upaya pemkot palembang untuk memberikan sentuhan artistik.
tujuannya untuk mencerminkan budaya lokal.
songket sendiri merupakan salah satu warisan budaya palembang yang sudah dikenal luas, baik di dalam negeri maupun mancanegara.
baca juga:smk menjadi inisiator pelaksanaan bursa kerja
baca juga:pt kai optimistis bukukan 987 ribu penumpang selama 2024
dengan mengadopsi motif ini, jembatan ampera tidak hanya menjadi jembatan yang fungsional, tetapi juga menjadi objek wisata yang kaya akan nilai seni dan budaya.
“lampu-lampu dengan motif songket ini akan memberikan nuansa yang berbeda, terutama di malam hari. jembatan ampera akan terlihat lebih hidup dan semakin menarik bagi wisatawan yang datang ke palembang,” ujar ucok abdulrauf darmenta.
ia juga menambahkan bahwa pemkot palembang saat ini fokus mempercantik jembatan ampera sebagai persiapan menyambut acara-acara besar, termasuk festival jazz dunia dan malam pergantian tahun.
baca juga:dishub palembang edukasi keselamatan pengemudi perahu getek
baca juga:targetkan puluhan ribu turis hadiri konser jazz dunia
selain mempercantik jembatan ampera dengan lampu-lampu motif songket, pemkot palembang juga sedang melakukan pembangunan menara ampera.
menara ini diharapkan menjadi salah satu destinasi wisata baru yang siap dibuka pada malam tahun baru.
“kami terus melakukan berbagai persiapan agar menara ampera bisa menjadi daya tarik baru bagi wisatawan, terutama pada perayaan malam tahun baru,” kata ucok.
baca juga:saldo dana rp375.000 cair ke dompet elektronik hari ini sabtu, 19 oktober 2024, klaim sekarang!
baca juga:produksi beras sumsel capai 1,63 juta ton hingga oktober 2024
tidak hanya jembatan ampera dan menara ampera, pemkot palembang juga sedang berupaya untuk memajukan kawasan wisata heritage di sekitar benteng kuto besak.
kawasan ini memiliki tiga situs warisan budaya yang saat ini tengah diperindah untuk menyambut lebih banyak pengunjung.
proses estetikanya, menurut ucok, sudah berjalan dan pemkot terus melakukan perbaikan di berbagai sisi.
“kami mengajak warga untuk disiplin menjaga kebersihan lingkungan agar situs heritage ini tetap indah dan terawat,” tambahnya.
kawasan benteng kuto besak adalah salah satu pusat kebudayaan dan sejarah kota palembang, yang di masa depan akan menjadi bagian dari destinasi wisata unggulan.
dalam konteks pengembangan ini, pemkot palembang tidak hanya fokus pada infrastruktur fisik tetapi juga menggalakkan kesadaran warga untuk turut menjaga kebersihan lingkungan.
hal ini penting mengingat kebersihan menjadi salah satu faktor penunjang yang mendukung kenyamanan wisatawan saat berkunjung.
pemkot palembang menargetkan untuk menjadikan kota ini sebagai destinasi wisata heritage yang modern dan bersih.
salah satunya melalui pembangunan infrastruktur wisata dan peningkatan kebersihan lingkungan.
pemerintah kota telah merencanakan pengadaan armada tambahan untuk membantu membersihkan kawasan kota, termasuk di daerah-daerah wisata yang menjadi andalan.
ucok menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan kota.
“untuk mendukung program pemerintah, kita butuh peran aktif masyarakat. jangan membuang sampah sembarangan. ini adalah upaya bersama yang harus dijaga demi menjadikan palembang kota yang indah dan bersih,” kata ucok.
selain menjaga kebersihan, pemkot palembang juga tengah dalam proses pembuatan lampu menari untuk menambah daya tarik jembatan ampera di malam hari.
lampu-lampu ini akan menciptakan tampilan visual yang dinamis dan akan memanjakan mata pengunjung.
penambahan lampu menari ini diharapkan menjadi salah satu atraksi utama di jembatan ampera yang semakin memperkaya pengalaman wisata bagi pengunjung.
selain fokus pada infrastruktur di darat, pemkot palembang juga memperhatikan pengelolaan aliran sungai, terutama sungai kedukan yang mengalir ke sungai musi.
sungai musi merupakan salah satu ikon penting bagi kota palembang, yang telah menjadi saksi sejarah panjang perkembangan kota ini.
oleh karena itu, pemkot berkomitmen untuk menangani masalah aliran sungai ini dengan serius, guna memastikan alirannya tetap bersih dan lancar.
“kami tengah berupaya mengelola aliran sungai kedukan yang mengalir ke sungai musi. ini merupakan bagian dari program kami untuk menjaga kebersihan dan estetika sungai musi sebagai salah satu pusat kegiatan wisata di palembang,” jelas ucok.
dalam jangka panjang, pemkot palembang menargetkan untuk mewujudkan program musi 2024 emas yang merupakan visi besar kota ini sebagai destinasi wisata internasional.
salah satu langkah penting menuju visi ini adalah memaksimalkan potensi wisata heritage di palembang, baik dari segi infrastruktur, budaya, maupun sejarah.
pemkot berencana melibatkan banyak pihak, termasuk pelaku seni dan budaya, untuk mendukung pengembangan wisata heritage ini.
ucok menjelaskan bahwa pada 2024 mendatang, seluruh program wisata heritage diharapkan sudah berjalan lancar, termasuk pembangunan kawasan benteng kuto besak, menara ampera, dan jembatan ampera.
“harapan kami, tahun depan semuanya sudah selesai. kami akan melibatkan seniman, budayawan, dan ahli sejarah untuk memperkaya destinasi wisata ini,” katanya.
program ini juga didukung oleh berbagai pihak, termasuk investor yang tertarik untuk membantu pengembangan kawasan wisata di palembang.
tidak hanya itu, pemkot palembang juga memiliki visi jangka panjang yang disebut musi 2045 emas.
program ini bertujuan untuk memajukan kota palembang di berbagai sektor, termasuk pariwisata, infrastruktur, dan lingkungan hidup.
dengan visi ini, pemkot berkomitmen untuk menjadikan palembang sebagai kota yang tidak hanya indah dan bersih, tetapi juga mampu bersaing di kancah internasional sebagai destinasi wisata berkelas dunia.
dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh pemkot palembang, termasuk mempercantik jembatan ampera dengan lampu motif songket, pembangunan menara ampera, dan pengembangan kawasan heritage,
kota palembang sedang menuju visinya sebagai destinasi wisata unggulan.
program-program ini tidak hanya bertujuan memperindah kota, tetapi juga melibatkan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
melalui kerja sama antara pemerintah dan warga, palembang berpotensi menjadi kota yang bersinar di pentas nasional dan internasional.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 21 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan