Bahrain Siap-siap Didiskualifikasi Jika Menolak Bertanding di Indonesia : Ini Aturan Tegas FIFA !

Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Ratu Tisha-FOTO : ANTARA-

"Kami akan membuat surat ke AFC untuk menyatakan bahwa pertandingan supaya fair tetap di Jakarta karena sebelumnya kan bertanding di Bahrain," ujar Arya Sinulingga dalam konferensi pers pada Rabu, 16 Oktober 2024.

BACA JUGA:Hasil Lengkap dan Klasemen Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia : Grup C Bersaing Ketat !

BACA JUGA:Bahrain Keder Main di Kandang Indonesia : Alasannya Terlalu Mengada Ada, Begini Tanggapan PSSI !

"Yang kedua, kami juga akan menjamin keamanan dan kenyamanan bagi tamu seperti Bahrain karena bangsa kita ini bangsa yang ramah terhadap tamu," lanjut Arya.

Jika Bahrain tetap menolak bertanding di Jakarta dan tidak hadir pada pertandingan yang dijadwalkan, mereka akan menghadapi sanksi berat dari FIFA.

Berdasarkan regulasi kualifikasi Piala Dunia 2026, tepatnya Pasal 5 Ayat 2, setiap asosiasi yang gagal menghadiri pertandingan yang telah dijadwalkan wajib membayar denda sebesar 40.000 Swiss Franc atau sekitar Rp714,8 juta.

BACA JUGA:Begini Hitung-Hitungan Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 : Tahan Jepang, Sikat Arab Saudi, Bahrain dan China !

BACA JUGA:Gelagat Presiden AFC Terendus Netizen : Dia Gak Mau Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Apa Iya Begitu ?

Selain denda tersebut, regulasi FIFA juga mengatur hukuman tambahan.

Berdasarkan Kode Disiplin FIFA Pasal 16 Ayat 1, federasi sepak bola yang absen dalam pertandingan dapat dikenakan denda tambahan sebesar 10.000 Swiss Franc atau sekitar Rp178,7 juta.

Dengan demikian, jika Bahrain memutuskan untuk absen dari pertandingan melawan Timnas Indonesia, mereka akan menghadapi denda minimal sebesar Rp893,5 juta.

Namun, denda tersebut mungkin bukan satu-satunya konsekuensi yang dihadapi Bahrain. Menurut regulasi kualifikasi Piala Dunia 2026 Pasal 5 Ayat 3, Komite Disiplin FIFA berhak memberikan hukuman tambahan bagi federasi atau tim yang melanggar aturan.

Hukuman tambahan ini bisa berupa sanksi lebih berat, seperti pengurangan poin atau bahkan diskualifikasi dari persaingan menuju Piala Dunia 2026.

Diskualifikasi dari kualifikasi Piala Dunia 2026 bisa menjadi hukuman terburuk yang dihadapi Bahrain jika mereka tidak mematuhi regulasi FIFA.

Dalam sejarah sepak bola internasional, diskualifikasi dari turnamen besar bukanlah hal yang asing.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan