Bahrain Siap-siap Didiskualifikasi Jika Menolak Bertanding di Indonesia : Ini Aturan Tegas FIFA !

Bahkan, Timnas Indonesia pernah mengalami hal serupa 67 tahun yang lalu ketika mereka didiskualifikasi dari kualifikasi Piala Dunia 1958 akibat menolak bertanding melawan Israel.

Hal ini menjadi preseden yang jelas bahwa pelanggaran regulasi dapat berujung pada hukuman berat dari FIFA.

Bagi Bahrain, absen dari pertandingan melawan Indonesia tidak hanya akan berdampak pada potensi denda dan sanksi, tetapi juga akan merusak peluang mereka untuk lolos ke Piala Dunia 2026.

Dengan persaingan ketat di zona Asia, setiap poin sangat penting, dan kehilangan poin akibat diskualifikasi atau pengurangan poin akan menjadi kerugian besar bagi Bahrain.

Mereka saat ini berada di jalur yang kompetitif, dengan hasil imbang 2-2 melawan Indonesia di laga sebelumnya menunjukkan bahwa kedua tim memiliki peluang yang seimbang.

PSSI, sebagai federasi sepak bola Indonesia, menegaskan bahwa keputusan untuk tetap menggelar pertandingan di Jakarta adalah demi menjaga keadilan dan kesetaraan dalam kompetisi.

PSSI berpendapat bahwa dengan Indonesia sudah bertanding di Bahrain pada laga sebelumnya, maka pertandingan kedua harus dilangsungkan di Jakarta untuk menjaga keseimbangan.

"Pertandingan harus tetap digelar di Jakarta. Ini demi keadilan bagi kedua tim," ujar Arya Sinulingga.

"Kami siap menjamin keamanan dan kenyamanan bagi Bahrain, dan Indonesia adalah negara yang ramah terhadap tamu. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk memastikan bahwa pertandingan berlangsung dengan lancar dan aman."

PSSI juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak di Indonesia, termasuk suporter Timnas Indonesia yang berharap pertandingan melawan Bahrain tetap berlangsung di Jakarta.

Para pendukung Timnas Garuda menyadari pentingnya laga ini dalam menjaga peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 dan siap memberikan dukungan penuh kepada tim di stadion.

Sementara itu, Timnas Indonesia terus melakukan persiapan intensif menjelang laga melawan Bahrain.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah menginstruksikan para pemain untuk fokus pada pertandingan ini, meskipun ada ketidakpastian terkait kehadiran Bahrain di Jakarta.

Indonesia berharap dapat memanfaatkan keuntungan sebagai tuan rumah untuk meraih kemenangan dan memperkuat posisi mereka di klasemen kualifikasi.

"Kami fokus pada persiapan tim dan tidak terlalu memikirkan apakah Bahrain akan datang atau tidak," kata Shin Tae-yong. "Yang terpenting adalah kami siap memberikan yang terbaik di lapangan, baik itu bermain melawan Bahrain atau tim lainnya."