Jarang yang Tahu ! Pemberian ASI Berpengaruh Mengurangi Risiko Kanker Payudara
Ilustrasi ibu menyusui.-Foto : Istimewa-
KORANPALPOS.COM - Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti oleh perempuan di seluruh dunia.
Salah satu cara yang dapat membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit ini adalah melalui pemberian ASI (Air Susu Ibu) secara eksklusif selama dua tahun.
Dr. Diani Kartini, seorang dokter spesialis bedah onkologi dari Universitas Indonesia, menegaskan pentingnya peran ASI dalam mencegah kanker payudara.
Dalam diskusi daring yang diadakan mengenai tumor payudara di Jakarta, Dr. Diani menyatakan bahwa perempuan yang tidak menyusui atau tidak memiliki anak berisiko lebih tinggi terkena kanker payudara dibandingkan dengan mereka yang memberikan ASI eksklusif.
BACA JUGA:Krokot Mawar : Tanaman Bergizi dengan Beragam Manfaat
BACA JUGA:Daun Jarak: Rahasia Kuno, Manfaat Dahsyat!
"Pemberian ASI eksklusif selama dua tahun dapat mengurangi risiko kanker payudara. Orang yang tidak menyusui atau tidak memiliki anak lebih rentan terhadap penyakit ini," kata Dr. Diani.
Kanker payudara adalah jenis kanker yang berkembang di sel-sel payudara dan dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya jika tidak ditangani dengan cepat.
Menurut Dr. Diani, perempuan yang tidak memiliki kesempatan untuk menyusui anaknya atau memilih untuk tidak menyusui memiliki faktor risiko lebih tinggi terkena kanker payudara.
Hal ini dikarenakan menyusui membantu mengurangi paparan hormon estrogen yang diketahui dapat meningkatkan risiko kanker.
BACA JUGA:Dokter Ungkap Faktor Oenyebab ‘Speech Delay’ pada Anak
BACA JUGA:Khasiat Tape: Makanan Fermentasi yang Kaya Manfaat Kesehatan
Menyusui juga membantu dalam proses penggantian sel-sel payudara yang lebih sehat, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya mutasi sel yang menyebabkan kanker.
Selain faktor menyusui, ada beberapa faktor risiko lain yang tidak dapat dihindari seperti faktor genetik, usia, dan jenis kelamin.