Update ! Harga emas Antam 16 Oktober 2024 : Naik Rp3.000 Jadi Rp1,49 Juta per Gram
Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) kembali mengalami kenaikan signifikan pada Senin (18/11/2024).-Foto : Dokumen Palpos-
Untuk pembelian emas batangan, dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen bagi pemegang NPWP dan 0,9 persen bagi yang tidak memiliki NPWP.
Bukti potong PPh 22 akan diberikan kepada konsumen setiap kali melakukan transaksi pembelian emas.
Dengan adanya pajak ini, konsumen diharapkan lebih teliti dalam merencanakan investasi emas mereka, baik saat membeli maupun saat menjual kembali emas tersebut.
Pajak yang dikenakan dalam transaksi emas ini juga menjadi salah satu alasan mengapa perencanaan keuangan yang matang sangat diperlukan, terutama bagi mereka yang ingin berinvestasi jangka panjang.
Emas telah lama menjadi salah satu instrumen investasi yang populer di Indonesia.
Banyak masyarakat yang melihat emas sebagai bentuk investasi yang aman dan dapat diandalkan, terutama dalam kondisi ekonomi yang tidak stabil.
Selain itu, emas juga mudah dicairkan (likuid) dan memiliki nilai yang cenderung meningkat dalam jangka panjang.
Antam sebagai salah satu produsen emas terbesar di Indonesia, telah menyediakan berbagai macam ukuran emas batangan yang bisa diakses oleh masyarakat.
Mulai dari ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram, masyarakat dapat memilih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial mereka.
Bagi mereka yang baru memulai investasi emas, membeli emas dengan pecahan kecil bisa menjadi langkah awal yang baik.
Sementara bagi investor yang lebih berpengalaman, membeli emas dalam jumlah besar seperti 100 gram atau 1.000 gram bisa memberikan potensi keuntungan yang lebih besar di masa depan.
Melihat tren kenaikan harga emas yang terjadi belakangan ini, banyak analis memperkirakan bahwa harga emas masih berpotensi untuk terus naik, terutama jika ketidakpastian ekonomi global terus berlanjut.
Namun, kenaikan harga emas tidak selalu terjadi secara linier. Fluktuasi harga emas sangat bergantung pada berbagai faktor ekonomi global seperti kebijakan moneter, stabilitas politik, dan harga komoditas lainnya.
Bagi para investor di Indonesia, prospek investasi emas masih terlihat cerah, terutama dengan terus meningkatnya permintaan terhadap emas batangan Antam.
Namun, seperti halnya instrumen investasi lainnya, penting bagi para investor untuk terus memantau perkembangan harga emas dan mempertimbangkan faktor-faktor ekonomi yang mempengaruhi nilai logam mulia tersebut.