Ketoprak : Kuliner Tradisional Indonesia yang Tetap Eksis di Tengah Modernisasi

Kenikmatan sederhana dari sepiring ketoprak, perpaduan sempurna antara lontong, tahu goreng, bihun, dan tauge yang disiram dengan bumbu kacang gurih manis-Foto: instagram@koh_aming-

KULINER,KORANPALPOS.COM - Ketoprak adalah salah satu kuliner khas Indonesia yang telah lama menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, terutama di wilayah Jawa.

Makanan tradisional ini sering dijajakan di pinggir jalan, menggunakan gerobak atau warung sederhana, tetapi tetap memiliki tempat istimewa di hati para pencinta kuliner Nusantara.

Seiring dengan perkembangan zaman, ketoprak tetap mempertahankan eksistensinya meskipun ada banyak kuliner modern yang hadir dan menjadi tren.

Ketoprak pertama kali dikenal di kawasan Jakarta pada awal abad ke-20.

BACA JUGA:Misro vs Combro: Pertarungan Rasa Manis dan Gurih yang Siap Menggoda Lidahmu!

BACA JUGA:Empal Serundeng: Lezatnya Warisan Kuliner Nusantara yang Tak Lekang oleh Waktu

Konon, asal usul ketoprak berasal dari makanan sederhana yang dibuat oleh masyarakat Betawi, yang kemudian menjadi populer dan menyebar ke berbagai daerah lain.

Ada beberapa versi tentang asal-usul nama "ketoprak".

Salah satu versi menyebutkan bahwa kata "ketoprak" diambil dari nama kesenian tradisional Jawa yang dikenal dengan sebutan sama, yaitu ketoprak, yang berupa pertunjukan drama musikal.

Namun, banyak yang percaya bahwa nama ini tidak ada hubungannya dengan kesenian tersebut, melainkan merupakan sebutan lokal yang muncul seiring berkembangnya makanan ini.

BACA JUGA:Resep Perkedel Kentang Ala KFC: Simpel dan Lezat untuk Dicoba di Rumah!

BACA JUGA:Apa Itu Biscoff? Makanan Lezat yang Populer di Seluruh Dunia

Ketoprak terdiri dari berbagai bahan yang sederhana namun bergizi, dengan bumbu kacang sebagai elemen utamanya.

Biasanya, ketoprak disajikan dengan lontong atau ketupat, bihun, tauge, tahu goreng, dan mentimun.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan