Misro vs Combro: Pertarungan Rasa Manis dan Gurih yang Siap Menggoda Lidahmu!
Misro vs Combro: Pertarungan Rasa Manis dan Gurih yang Siap Menggoda Lidahmu!Fhoto: Tangkapan Layar Facebook Aroma Dapurku--
KORANPALPOS.COM- Indonesia memang kaya akan kuliner tradisional, dan salah satu yang tak boleh dilewatkan adalah camilan khas dari Jawa Barat: Misro dan Combro. Kedua makanan ini memiliki bahan dasar yang sama, yakni parutan singkong, namun diisi dengan bahan yang berbeda dan memiliki rasa yang kontras.
Apakah Anda pernah mencoba salah satunya? Jika belum, mari kita bahas lebih dalam asal mula nama serta keunikan di balik camilan legendaris ini.
Asal Mula Nama Makanan Misro
Misro adalah salah satu camilan tradisional dari Jawa Barat yang terkenal dengan cita rasa manisnya. Nama Misro berasal dari bahasa Sunda, yang merupakan singkatan dari "amis di jero", yang berarti "manis di dalam".
Penamaan ini cukup menggambarkan apa yang Anda dapatkan saat menggigit makanan ini, yaitu kelezatan parutan singkong yang renyah di luar dan manisnya gula merah di dalam.
BACA JUGA:Resep Perkedel Kentang Ala KFC: Simpel dan Lezat untuk Dicoba di Rumah!
BACA JUGA:Apa Itu Biscoff? Makanan Lezat yang Populer di Seluruh Dunia
Cara membuat Misro cukup sederhana. Singkong diparut halus kemudian dibentuk menjadi pipih. Di tengah-tengah adonan singkong tersebut, dimasukkan gula merah sebagai isi. Setelah itu, adonan dibentuk menjadi bulat dan digoreng hingga kecoklatan.
Saat dimakan, gula merah yang meleleh di dalam menambah sensasi manis yang menggoda. Karena itulah, Misro menjadi camilan favorit yang sangat nikmat saat disajikan hangat, terutama di sore hari dengan secangkir teh
Uniknya, cerita tentang Misro juga pernah membuat bingung beberapa wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia.
Mereka heran bagaimana gula merah bisa dimasukkan ke dalam parutan singkong dengan sempurna. Namun setelah mencobanya, banyak dari mereka yang terpikat dengan kelezatan camilan ini.
BACA JUGA:Telur Pindang: Kelezatan Tradisional dengan Cita Rasa yang Unik
BACA JUGA:Bika Ambon : Kelezatan Tradisional yang Terus Bertahan di Tengah Modernisasi Kuliner
Asal Mula Nama Makanan Combro