Jalin Sinergitas, Diskominfo-SP Muara Enim Ikuti Forum Kehumasan 2024

MUARAENIM, KORANPALPOS.COM - Dalam upaya meningkatkan sinergitas dan kolaborasi  kehumasan tingkat pusat, provinsi,  kabupaten atau kota yang dilaksanakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI), bertempat di Hotel Pullman Bandung Grand Central Kota Bandung, Kamis 10 Oktober 2024.

Kemenkominfo-RI menggelar Forum Kehumasan 2024 IKP Berbicara (IKP Talks) yang bertajuk Harnomisasi Membangun Citra dan Branding Daerah Melalui Pembangunan Berkelanjutan diikuti oleh insan humas dari kementerian/lembaga, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kabupaten atau kota se-Indonesia yang dibuka secara langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Dr Drs Herman Suryatman MSi.

Kegiatan yang turut dihadiri Kepala Diskominfo-SP Muara Enim Ardian Arifarnadi AP  MSi didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Komunikasi Publik (PKP) Zeno Zasman SSos MIKom, mengatakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Kemenkominfo ini sangat baik, terlebih dalam memberikan motivasi serta ilmu bagi para insan humas se-Indonesia.

"Khususnya untuk Kabupaten Muara Enim yang mana penyajian berita dan informasi yang akan disebar ke masyarakat dilakukan dengan baik sehingga sampai ke masyarakat tidak menyebabkan pemberitaan yang bersifat bohong (hoax)," ujar Ardian Arifarnadi, Minggu 13 Oktober 2024.

BACA JUGA:Perusahaan Memperkerjakan TKA untuk Tertib Membayar Retribusi DKPTKA

BACA JUGA:Tegakkan Tertib Lalu Lintas dan Jaga Stabilitas Pilkada 2024

Dirinya berharap melalui kegiatan Forum Kehumasan 2024 ini dapat menjadikan Penjenamaan (branding) atau Cetak Biru dari Kabupaten Muara Enim menjadi konsisten dan jelas dalam hal memberikan pemberitaan serta informasi baik melalu foto ataupun video yang akan dikonsumsi publik dapat tersampaikan.

Sementara itu, Sekda Provinsi Jabar dalam sambutannya mengatakan kehumasan pemerintah merupakan hal sangat penting sehingga kebijakan yang dibuat dapat tersampaikan dengan baik ke masyarakat dan meminimalisir salah persepsi masyarakat terhadap suatu informasi.

"Dengan demikian komunikasi yang efektif diperlukan dalam upaya mendorong pembangunan yang berkelanjutan," ujarnya.

Kegiatan tersebut dihadiri Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dr Hasyim Gautama.