Cara Cerdas Berinvestasi : Direktur BNI Bagikan Strategi Sesuai Profil Risiko !
Direktur Retail Banking PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Corina Leyla Karnalies menjadi salah satu pembicara dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta-Foto : Antara-
BACA JUGA:BNI Rencanakan Penambahan Fitur Baru untuk Wondr by BNI : Inovasi Terbaru dalam Digital Banking !
“Mengevaluasi arus kas adalah langkah awal yang penting, karena ini membantu kita mengetahui berapa besar dana yang bisa disisihkan untuk berinvestasi. Alokasi dana yang tepat harus mempertimbangkan kebutuhan primer dan sekunder, sehingga investasi tidak menjadi beban,” jelas Corina.
Selain memahami aliran kas, pengetahuan mengenai berbagai instrumen investasi juga merupakan faktor penting yang harus dimiliki setiap investor.
Corina menyarankan agar sebelum memutuskan untuk berinvestasi, investor sebaiknya memahami karakteristik dan risiko dari setiap jenis produk investasi yang ada di pasar.
BACA JUGA: Bank Mandiri Fokus pada Pengembangan UMKM melalui Penyaluran KUR dan Digitalisasi Transaksi
BACA JUGA:Bank Mega dan Visa Luncurkan Fitur Pembayaran Tap to Pay di Ponsel : Kiamat Kartu ATM Kian Dekat !
Dengan begitu, keputusan yang diambil lebih tepat dan sesuai dengan tujuan finansial.
“Pengetahuan yang mendalam tentang berbagai jenis instrumen investasi sangat krusial. Investor harus tahu apa yang mereka masuki, baik itu dalam bentuk tabungan, saham, reksa dana, atau bahkan properti,” tambah Corina.
Corina juga memberikan panduan untuk memilih produk investasi sesuai dengan jangka waktu dan tujuan finansial.
Untuk kebutuhan jangka pendek (kurang dari satu tahun), ia merekomendasikan produk yang memiliki risiko rendah seperti tabungan, deposito, forex trading, dan reksa dana pasar uang.
Produk-produk ini memberikan keamanan yang lebih tinggi meskipun imbal hasilnya cenderung lebih rendah dibandingkan dengan instrumen yang lebih berisiko.
Untuk tujuan investasi jangka menengah (satu hingga tiga tahun), Corina menyarankan instrumen seperti obligasi ritel negara, reksa dana campuran, dan reksa dana pendapatan tetap.
Instrumen-instrumen ini cocok bagi mereka yang ingin mengamankan dana dalam jangka waktu yang tidak terlalu panjang, tetapi tetap ingin mendapatkan imbal hasil yang lebih baik daripada tabungan biasa.
Sedangkan bagi mereka yang memiliki horizon investasi tiga hingga lima tahun, reksa dana saham dan emas bisa menjadi pilihan yang menguntungkan.
Reksa dana saham menawarkan potensi keuntungan yang lebih tinggi, meskipun risikonya juga lebih besar.