Strategi Shin Tae-yong : Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Jadi Kunci Hadapi Bahrain !

Pemain timnas Indonesia, Mees Hilgers (kiri) mengikuti sesi latihan hari kedua di Bahrain, Senin (7/10/2024) untuk melakoni laga ketiga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Grup C, melawan Bahrain pada Kamis (10/10/2024) pukul 23.00 WIB -FOTO : ANTARA-

Di lini serang, Rafael Struick, striker andalan Indonesia yang saat ini bermain di Brisbane Roar, kemungkinan besar akan kembali menjadi ujung tombak serangan.

Struick dikenal sebagai penyerang yang memiliki ketajaman dalam penyelesaian akhir dan daya jelajah tinggi.

Pergerakannya tanpa bola dan kemampuannya mencari ruang akan menjadi senjata utama Indonesia dalam menerobos pertahanan Bahrain yang terkenal disiplin.

Ragnar Oratmangoen, pemain sayap yang bisa beroperasi di kedua sisi lapangan, diprediksi akan mengisi posisi sayap kiri, mendampingi Struick.

Kombinasi Oratmangoen dan Eliano Reijnders di sektor sayap diperkirakan bisa memberikan variasi serangan yang tajam dan cepat, baik melalui umpan silang maupun penetrasi ke dalam kotak penalti.

Meski formasi inti sudah terbentuk, Shin Tae-yong juga memiliki sederet pemain berkualitas di bangku cadangan yang siap memberikan dampak instan jika diperlukan.

Pemain-pemain seperti Jordi Amat, yang memiliki pengalaman di Liga Spanyol, serta Shayne Pattynama, yang bermain di Liga Norwegia, bisa menjadi opsi pengganti di lini belakang.

Mereka memiliki kualitas mumpuni untuk menjaga stabilitas pertahanan jika situasi berubah.

Di lini tengah, Ivar Jenner dan Marselino Ferdinan bisa menjadi pilihan jika Indonesia membutuhkan kreativitas lebih atau kekuatan fisik tambahan.

Keduanya memiliki keunggulan dalam visi permainan serta kemampuan mengendalikan tempo, yang bisa memberikan variasi taktik bagi tim.

Asnawi Mangkualam, bek serba bisa yang bermain di Liga Korea Selatan, juga menjadi pilihan yang tidak kalah penting di sisi kanan pertahanan.

Ia bisa memberikan daya serang ekstra dari posisi bek sayap, sambil tetap menjaga keseimbangan dalam bertahan.

Bahrain bukanlah lawan yang bisa dianggap enteng. Tim asuhan Helio Sousa ini dikenal memiliki pertahanan yang disiplin serta serangan balik yang cepat.

Bahrain biasanya mengandalkan kekuatan fisik dan permainan kolektif untuk menekan lawan.

Dalam pertandingan sebelumnya, Bahrain mampu menahan tim-tim kuat di grup ini, menunjukkan mereka sebagai lawan yang solid dan sulit ditembus.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan