Bubble Gum: Permen Kenyal yang Melegenda di Seluruh Dunia

Reporter: Icha |

Editor: Dahlia |

Kamis , 10 Oct 2024 - 08:15

Bubble Gum: Permen Kenyal yang Melegenda di Seluruh Dunia-foto : tangkapan layar ig, xanderlaserbeam--

Di Indonesia, bubble gum sering dijual di warung-warung kecil dan toko kelontong menjadi salah satu pilihan camilan manis yang murah meriah.

Seperti kebanyakan permen, bubble gum memiliki kandungan gula yang cukup tinggi sehingga perlu dikonsumsi dengan bijak.

Terlalu banyak mengunyah bubble gum yang mengandung gula dapat menyebabkan kerusakan gigi terutama jika dikunyah dalam waktu yang lama tanpa menyikat gigi setelahnya.

Karena itulah, beberapa perusahaan mulai memproduksi bubble gum tanpa gula yang lebih aman bagi kesehatan gigi.

BACA JUGA:Dodol : Warisan Kuliner Nusantara yang Manis dan Kaya Tradisi

Namun, selain masalah kesehatan gigi bubble gum juga memiliki manfaat tersendiri.

Mengunyah permen karet termasuk bubble gum dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan meredakan stres bagi beberapa orang.

Aktivitas mengunyah ini dianggap dapat merangsang aliran darah ke otak, meningkatkan fokus dan membantu mengurangi ketegangan.

Bubble gum telah menjadi bagian dari budaya populer selama beberapa dekade.

Tidak hanya dikenal sebagai makanan manis bubble gum juga sering muncul dalam berbagai film, kartun dan komik.

Karakter-karakter dalam budaya populer sering kali terlihat mengunyah permen karet atau bahkan memainkan gelembung besar sebagai bagian dari kepribadian mereka.

Di samping itu, terdapat juga berbagai kompetisi unik yang berhubungan dengan bubble gum seperti lomba membuat gelembung terbesar.

Hal ini menunjukkan bahwa bubble gum tidak hanya dinikmati karena rasanya tetapi juga karena elemen hiburan yang dibawanya.

Bagi banyak orang mengunyah bubble gum adalah cara sederhana untuk menghadirkan keceriaan dalam keseharian mereka.*

bubble gum: permen kenyal yang melegenda di seluruh dunia                            kuliner, koranpalpos.com - bubble gum atau permen karet gelembung adalah salah satu jenis permen yang telah menjadi bagian dari budaya populer di seluruh dunia.
dikenal karena teksturnya yang kenyal dan elastis, bubble gum memungkinkan pengunyahnya untuk membuat gelembung besar sebuah fitur yang membuatnya sangat digemari oleh anak-anak dan bahkan orang dewasa.
meskipun bubble gum awalnya hanya tersedia dalam rasa manis tradisional saat ini permen ini hadir dengan berbagai pilihan rasa, bentuk dan warna menjadikannya salah satu produk permen yang paling ikonik dan selalu diminati.
sejarah bubble gum dimulai pada akhir abad ke-19 di amerika serikat.
baca juga:cempedak goreng : camilan gurih yang menggugah selera
baca juga:roti isi tuna jamur : cita rasa lezat yang menggugah selera
permen karet sendiri sebenarnya sudah ada jauh sebelum itu dengan orang-orang dari berbagai budaya mengunyah getah alami dari pepohonan.
namun, bubble gum seperti yang kita kenal saat ini diciptakan pada tahun 1928 oleh walter diemer seorang akuntan di perusahaan permen bernama fleer chewing gum company.
diemer secara tidak sengaja menemukan formula untuk permen karet yang bisa ditiup menjadi gelembung berbeda dengan permen karet biasa yang terlalu keras untuk dibentuk menjadi gelembung.produk ciptaan diemer kemudian diberi nama "dubble bubble" dan langsung menjadi fenomena besar.
baca juga:pisang meler : si manis yang menyimpan beragam khasiat
baca juga:bolu marmer: kue klasik yang tak lekang oleh waktu
warna asli bubble gum adalah merah muda karena pada saat itu hanya warna tersebut yang tersedia.
warna merah muda akhirnya menjadi ciri khas bubble gum hingga hari ini meskipun kini bubble gum hadir dalam berbagai warna cerah.yang membuat bubble gum berbeda dari permen karet biasa adalah elastisitasnya yang memungkinkan permen ini untuk ditiup menjadi gelembung.
komponen utama dalam bubble gum adalah getah sintetis atau alami yang memberikan tekstur kenyal dan elastis.
baca juga:oleh-oleh khas yogyakarta: warisan budaya dalam setiap gigitan
baca juga:oleh-oleh khas kota medan: sajian lezat yang wajib dibawa pulang
ketika dikunyah, permen ini tidak mudah larut di dalam mulut dan tetap lentur memungkinkan pembentukan gelembung.kegembiraan dalam memainkan gelembung inilah yang menjadi daya tarik utama bubble gum terutama bagi anak-anak.
membuat gelembung besar dan menahannya agar tidak meletus adalah tantangan tersendiri yang mengasyikkan.
selain itu, banyak orang juga menikmati tekstur kenyal dari bubble gum yang memberikan sensasi berbeda dari permen biasa.
baca juga:sambal cenge: pedas menggigit, cita rasa tradisional khas indonesia timur
baca juga:serabi: penganan tradisional khas jawa barat yang memikat selerabubble gum yang pertama kali diproduksi umumnya hanya memiliki rasa manis sederhana.
namun, seiring berkembangnya industri makanan dan permen bubble gum hadir dalam berbagai rasa yang lebih beragam seperti mint, stroberi, anggur dan bahkan cola.
beberapa perusahaan juga mengembangkan varian yang lebih unik seperti rasa buah tropis atau kombinasi rasa yang lebih kompleks.selain itu, bubble gum juga dipasarkan dalam berbagai bentuk.
baca juga:kelezatan ikan bakar sambal kecap : makanan khas yang tak lekang oleh waktu
baca juga:sambal ebi : sensasi rasa yang sangat mantul
beberapa tersedia dalam bentuk strip panjang yang bisa dipotong-potong sementara lainnya dalam bentuk bola kecil.
ada juga bubble gum dengan lapisan gula di luar yang memberikan sensasi garing saat pertama kali dikunyah sebelum berubah menjadi kenyal.permen karet gelembung ini juga dikenal sebagai produk populer di berbagai negara di dunia.
meski awalnya populer di amerika serikat, bubble gum kemudian menyebar ke seluruh penjuru dunia termasuk indonesia.
baca juga:pekasam telur sotong : kreasi kuliner yang menggugah selera
baca juga:sambal pete : sensasi pedas yang menggugah selera dan kaya manfaat
di indonesia, bubble gum sering dijual di warung-warung kecil dan toko kelontong menjadi salah satu pilihan camilan manis yang murah meriah.seperti kebanyakan permen, bubble gum memiliki kandungan gula yang cukup tinggi sehingga perlu dikonsumsi dengan bijak.
terlalu banyak mengunyah bubble gum yang mengandung gula dapat menyebabkan kerusakan gigi terutama jika dikunyah dalam waktu yang lama tanpa menyikat gigi setelahnya.
karena itulah, beberapa perusahaan mulai memproduksi bubble gum tanpa gula yang lebih aman bagi kesehatan gigi.
baca juga:pempek crispy : inovasi cita rasa pempek yang semakin digemari
baca juga:dodol : warisan kuliner nusantara yang manis dan kaya tradisinamun, selain masalah kesehatan gigi bubble gum juga memiliki manfaat tersendiri.
mengunyah permen karet termasuk bubble gum dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan meredakan stres bagi beberapa orang.
aktivitas mengunyah ini dianggap dapat merangsang aliran darah ke otak, meningkatkan fokus dan membantu mengurangi ketegangan.bubble gum telah menjadi bagian dari budaya populer selama beberapa dekade.
baca juga:bongkol ketan daun pandan : cita rasa tradisional yang tetap digemari
baca juga:pecel lele: hidangan sederhana yang menjadi primadona kuliner jalanan indonesia
tidak hanya dikenal sebagai makanan manis bubble gum juga sering muncul dalam berbagai film, kartun dan komik.
karakter-karakter dalam budaya populer sering kali terlihat mengunyah permen karet atau bahkan memainkan gelembung besar sebagai bagian dari kepribadian mereka.di samping itu, terdapat juga berbagai kompetisi unik yang berhubungan dengan bubble gum seperti lomba membuat gelembung terbesar.
hal ini menunjukkan bahwa bubble gum tidak hanya dinikmati karena rasanya tetapi juga karena elemen hiburan yang dibawanya.bagi banyak orang mengunyah bubble gum adalah cara sederhana untuk menghadirkan keceriaan dalam keseharian mereka.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 23 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan