Lubuklinggau Siap Jadi Ibu Kota : Ini Rencana Pemekaran Provinsi Sumsel Barat di Sumatera Selatan !

Lubuklinggau direncanakan menjadi ibukota Provinsi Sumsel Barat karena didukung sarana dan prasarana yang memadai-Foto: Dokumen Palpos-

BACA JUGA:Bagaimana Pemekaran 11 Wilayah Dapat Mengubah Wajah Sumatera Selatan ? Ini Jawabannya !

Provinsi ini dibentuk pada 10 Mei 1946 berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 1948.

Sejak terbentuk, Sumsel telah mengalami beberapa kali pemekaran, yaitu dengan terbentuknya Provinsi Lampung pada 18 Maret 1964,

Provinsi Bengkulu pada 18 November 1968, dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada 4 Desember 2000.

BACA JUGA:11 Calon Daerah Otonomi Baru di Sumatera Selatan : Terbaru Wacana Pemekaran OKU Timur Menjadi 3 Kabupaten !

BACA JUGA:Usulan Pembentukan Kabupaten Musi Ilir Menggelinding : Pemekaran Kabupaten Muba Provinsi Sumatera Selatan !

Jika rencana pembentukan Provinsi Sumsel Barat terealisasi, maka Sumsel akan melahirkan provinsi baru untuk keempat kalinya setelah memisahkan tiga wilayah tersebut sebelumnya.

Proses pemekaran ini tidak hanya diusulkan untuk provinsi, tetapi juga pada tingkat kabupaten dan kota, menunjukkan dinamika politik dan pembangunan di wilayah tersebut.

Dukungan terhadap pembentukan Provinsi Sumsel Barat datang dari berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh-tokoh daerah dan pemerintah setempat.

Mereka berpendapat bahwa pemekaran provinsi ini dapat mempercepat proses pembangunan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memperbaiki layanan publik. 

Namun, pemekaran provinsi tidak serta-merta terjadi tanpa tantangan.

Salah satu hambatan terbesar adalah moratorium pemekaran daerah yang masih diberlakukan oleh pemerintah pusat.

Hingga kini, terdapat 329 usulan Daerah Otonomi Baru (DOB) yang menanti keputusan dari pemerintah, dan Sumsel Barat adalah salah satu dari sekian banyak daerah yang sedang memperjuangkan status provinsi baru.

Selain moratorium, kendala lain yang sering muncul adalah terkait kesiapan anggaran dan sumber daya manusia untuk menjalankan pemerintahan provinsi baru.

Meskipun Kota Lubuklinggau dianggap sudah siap secara infrastruktur, masih ada banyak aspek yang harus dipertimbangkan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan