Pemprov Sumsel Siapkan 5.953 Formasi PPPK/2024 : Ini Harapan Peserta Tes !
Sejumlah Calon Pegawai Negara Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). -Foto : Antara-
PALEMBANG, KORANPALPOS.COM – Kesempatan bagi pegawai honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) terbuka untuk merubah statusnya menuju ke Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Pasalnya, Pemprov Sumsel telah membuka sebanyak 5.953 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.
Kepala BKD Sumsel Ismail Fahmi di Palembang mengatakan, pihaknya membuka total 5.953 formasi untuk PPPK, yang terdiri dari berbagai sektor.
"Rincian Formasi PPPK 2024 meliputim guru sebanyak 198 orang, kesehatan 800 orang dan tenaga teknig 4.955 orang," katanya, Jumat (4/10).
BACA JUGA:Apresiasi BPOM : Edukasi Masyarakat Tentang Keamanan Obat dan Makanan Bermutu !
BACA JUGA:H-10 Seleksi SKD CPNS 2024 : Jangan Sampai Tak Boleh Masuk Karena Hal Ini !
Ia menjelaskan jadwal seleksi akan dibagi menjadi dua tahapan, tahap pertama ditujukan untuk Pelamar Prioritas, termasuk guru dan D-IV bidan pendidik Tahun 2023, eks Tenaga Honorer Kategori II (eks THK-II), serta tenaga non-ASN yang terdaftar dalam database BKN.
Selain itu, juga mencakup pelamar tenaga non-ASN yang saat ini aktif bekerja di instansi pemerintah, termasuk lulusan PPG untuk formasi guru di instansi daerah.
Berikut jadwal lengkap seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.
Sementara itu, pembukaan 5.953 formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) oleh Pemprov Sumsel pada tahun 2024 disambut beragam tanggapan dari warga, khususnya para pegawai honorer.
BACA JUGA:Catat ! Penyalahgunaan Profesi Jurnalis Bisa Dilaporkan ke Dewan Pers
BACA JUGA:Jangan Sepelekan! Ini Tips Penting Menjawab Soal TKP CPNS 2024 yang Harus Kamu Tau!
Salah satu pegawai honorer, Ri yang mengungkapkan harapannya terhadap proses seleksi ini.
"Saya berharap seleksi ini transparan dan adil, terutama bagi kami yang sudah lama mengabdi. Ini adalah kesempatan untuk mendapatkan status yang lebih baik," ujarnya, Minggu (6/10).