Destinasi Wisata Keluarga di Kaki Bukit dengan Wahana dan Satwa Eksotis !

Reporter: Maryati |

Editor: Dahlia |

Jumat , 04 Oct 2024 - 19:56

Bali Farm House, sebuah destinasi wisata baru di Bali Utara.-Foto : Istimewa-

Alpaka, keledai, burung unta, dan kuda poni dapat berinteraksi secara langsung dengan pengunjung, memberikan pengalaman yang jarang ditemukan di tempat wisata lain di Bali.

Kehadiran satwa-satwa eksotis ini tentunya menambah daya tarik Bali Farm House sebagai destinasi wisata yang menawarkan lebih dari sekadar wahana bermain.

Lokasi Strategis di Kaki Perbukitan

Bali Farm House terletak di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, yang berbatasan langsung dengan kawasan wisata alam Bedugul di Kabupaten Tabanan.

Lokasinya yang berada di kaki perbukitan membuat destinasi ini memiliki pemandangan yang indah dan suasana yang sejuk, sangat cocok untuk wisatawan yang ingin menikmati alam terbuka sekaligus bersantai di lingkungan yang tenang.

Dengan latar belakang pemandangan dataran tinggi Bedugul yang mempesona, Bali Farm House juga menampilkan arsitektur bergaya Tuscany dari Italia yang menambah kesan elegan dan eksotis pada keseluruhan area.

Desain arsitektur ini memberikan suasana yang berbeda, seolah-olah pengunjung sedang berada di pedesaan Eropa, namun tetap dikelilingi oleh keindahan alam Bali.

Selain sebagai tempat rekreasi keluarga, Bali Farm House juga menjadi pilihan yang menarik bagi wisatawan yang mencari pengalaman berbeda dari keramaian Bali Selatan.

Wisatawan yang datang ke Bali Farm House dapat merasakan suasana yang lebih santai dan alami, jauh dari hiruk-pikuk pusat kota dan kawasan wisata yang lebih padat.

Dampak Positif terhadap Pariwisata Bali Utara

Kehadiran Bali Farm House diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan sektor pariwisata di Bali Utara, khususnya di Kabupaten Buleleng.

Selama ini, Bali Selatan dikenal sebagai pusat pariwisata di Pulau Dewata dengan destinasi seperti Kuta, Seminyak, dan Ubud.

Namun, dengan adanya Bali Farm House, wisatawan memiliki alternatif destinasi wisata di Bali Utara yang tidak kalah menarik.

Emma Kristiana Chandra berharap Bali Farm House dapat menjadi magnet baru bagi wisatawan yang ingin menjelajahi wilayah Bali Utara.

"Kami berharap dengan hadirnya Bali Farm House, wisatawan tidak hanya fokus berwisata di Bali Selatan, tetapi juga tertarik untuk menjelajahi keindahan Bali Utara yang masih asri dan alami," ungkapnya.

destinasi wisata keluarga di kaki bukit dengan wahana dan satwa eksotis !                            koranpalpos.com - bali farm house, sebuah destinasi wisata baru di bali utara, menawarkan pengalaman wisata keluarga yang unik dengan wahana bermain luar ruangan berlatar alam terbuka di kaki perbukitan desa pancasari, kabupaten buleleng.
destinasi wisata ini dibuka pada akhir februari 2024, dan telah menarik perhatian wisatawan karena konsepnya yang menggabungkan keindahan alam dengan permainan yang menghibur sekaligus mendidik.
dengan luas area mencapai 4,7 hektare, bali farm house tidak hanya menawarkan taman bermain luar ruangan terbesar di bali dengan luas 1.800 meter persegi, tetapi juga menghadirkan berbagai interaksi dengan satwa eksotis yang dibawa langsung dari luar negeri.
kepala hubungan masyarakat bali farm house, emma kristiana chandra, menjelaskan bahwa tujuan utama dari tempat wisata ini adalah mengintegrasikan permainan dengan alam sehingga anak-anak dapat tumbuh dengan apresiasi yang lebih besar terhadap lingkungan sekitar.
baca juga:bukit tinggi raih 6 penghargaan di ajang peduli wisata award ke-79 : prestasi wisata kota pariwisata !
baca juga:pesona air terjun curup maung di kabupaten lahat : surga tersembunyi di antara tebing tinggi !
wahana bermain luar ruangan yang ramah lingkungan
wahana bermain di bali farm house dirancang untuk memberikan pengalaman yang aman, menyenangkan, dan mendidik bagi anak-anak.
taman bermain luar ruangan ini menyajikan berbagai permainan seperti jaring laba-laba, ayunan, perosotan, jungkat-jungkit, jembatan kayu, menara kayu, dan banyak lagi.
ada sekitar 16 permainan yang telah disiapkan, dan rencananya jumlah ini akan terus bertambah untuk memberikan pilihan hiburan yang lebih beragam kepada para pengunjung.
baca juga:danau ranau muara dua oku selatan: surga tersembunyi dengan destinasi wisata alam yang mempesona
baca juga:eksotisme danau rayo : permata tersembunyi di muratara yang menunggu ditemukan dunia !
emma juga menekankan pentingnya keselamatan dalam setiap permainan.
"setiap permainan dirancang sedemikian rupa untuk memastikan keselamatan anak-anak saat bermain. selain itu, kami juga menekankan aspek pendidikan dan pengembangan keterampilan motorik anak-anak melalui aktivitas di wahana ini," ujarnya.
salah satu aspek yang menarik dari bali farm house adalah penggunaan metode ramah lingkungan dalam pengelolaan area bermain.
permukaan tanah di sekitar wahana permainan ditutupi oleh serpihan kayu, yang tidak hanya menambah estetika taman tetapi juga berfungsi untuk meningkatkan kualitas tanah dan mencegah pertumbuhan gulma.
baca juga:menguak keindahan danau gegas : destinasi wisata potensial di musi rawas yang belum tereksplorasi !
baca juga:pesona wisata bukit botak musi rawas : surga fotografi di sumatera selatan ! 
penggunaan serpihan kayu ini juga membantu menjaga kelembapan tanah dan memberikan sentuhan alami yang menyatu dengan alam sekitar.
interaksi langsung dengan satwa eksotis
selain wahana bermain, bali farm house juga menawarkan pengalaman yang berbeda dengan menghadirkan satwa-satwa eksotis dari luar negeri.
pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan satwa yang dibawa khusus ke bali untuk melengkapi keunikan destinasi ini.
baca juga:pesona romantis danau aur : hidden gem di sumatera selatan dengan rumah makan terapung ! 
baca juga:eksotisme desa karang panggung bts ulu terawas : menyingkap keindahan alam yang tak terjamah !
satwa-satwa ini termasuk 29 ekor alpaka yang didatangkan langsung dari peru, 11 ekor keledai dari australia, empat burung unta, dan kuda poni dari shetland, skotlandia.
emma menjelaskan bahwa satwa-satwa tersebut telah beradaptasi dengan baik di desa pancasari, yang terletak di dataran tinggi dengan iklim sejuk yang mendukung.
"cuaca sejuk di pancasari membuat satwa-satwa ini bisa beradaptasi dengan baik, sehingga pengunjung dapat melihat dan berinteraksi dengan mereka dalam kondisi yang ideal," ungkapnya.
interaksi dengan satwa-satwa ini menjadi daya tarik utama bagi keluarga, terutama bagi anak-anak yang dapat belajar tentang berbagai jenis hewan dari berbagai belahan dunia.
para pengunjung tidak hanya bisa melihat satwa-satwa ini, tetapi juga diberi kesempatan untuk memberi makan mereka.
alpaka, keledai, burung unta, dan kuda poni dapat berinteraksi secara langsung dengan pengunjung, memberikan pengalaman yang jarang ditemukan di tempat wisata lain di bali.
kehadiran satwa-satwa eksotis ini tentunya menambah daya tarik bali farm house sebagai destinasi wisata yang menawarkan lebih dari sekadar wahana bermain.
lokasi strategis di kaki perbukitan
bali farm house terletak di desa pancasari, kecamatan sukasada, kabupaten buleleng, yang berbatasan langsung dengan kawasan wisata alam bedugul di kabupaten tabanan.
lokasinya yang berada di kaki perbukitan membuat destinasi ini memiliki pemandangan yang indah dan suasana yang sejuk, sangat cocok untuk wisatawan yang ingin menikmati alam terbuka sekaligus bersantai di lingkungan yang tenang.
dengan latar belakang pemandangan dataran tinggi bedugul yang mempesona, bali farm house juga menampilkan arsitektur bergaya tuscany dari italia yang menambah kesan elegan dan eksotis pada keseluruhan area.
desain arsitektur ini memberikan suasana yang berbeda, seolah-olah pengunjung sedang berada di pedesaan eropa, namun tetap dikelilingi oleh keindahan alam bali.
selain sebagai tempat rekreasi keluarga, bali farm house juga menjadi pilihan yang menarik bagi wisatawan yang mencari pengalaman berbeda dari keramaian bali selatan.
wisatawan yang datang ke bali farm house dapat merasakan suasana yang lebih santai dan alami, jauh dari hiruk-pikuk pusat kota dan kawasan wisata yang lebih padat.
dampak positif terhadap pariwisata bali utara
kehadiran bali farm house diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan sektor pariwisata di bali utara, khususnya di kabupaten buleleng.
selama ini, bali selatan dikenal sebagai pusat pariwisata di pulau dewata dengan destinasi seperti kuta, seminyak, dan ubud.
namun, dengan adanya bali farm house, wisatawan memiliki alternatif destinasi wisata di bali utara yang tidak kalah menarik.
emma kristiana chandra berharap bali farm house dapat menjadi magnet baru bagi wisatawan yang ingin menjelajahi wilayah bali utara.
"kami berharap dengan hadirnya bali farm house, wisatawan tidak hanya fokus berwisata di bali selatan, tetapi juga tertarik untuk menjelajahi keindahan bali utara yang masih asri dan alami," ungkapnya.
desa pancasari sendiri telah dikenal sebagai salah satu tujuan wisata alam di bali utara dengan keindahan alam perbukitan yang memukau.
dengan adanya bali farm house, diharapkan semakin banyak wisatawan yang akan mengunjungi wilayah ini dan turut meningkatkan ekonomi lokal.
selain itu, destinasi ini juga memberikan kesempatan bagi warga setempat untuk terlibat dalam sektor pariwisata, baik sebagai pekerja maupun pengusaha yang mendukung kegiatan wisata.
bali farm house menawarkan pengalaman wisata yang lengkap bagi keluarga, dengan kombinasi wahana bermain yang ramah lingkungan dan interaksi langsung dengan satwa eksotis.
destinasi ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menumbuhkan apresiasi terhadap alam dan lingkungan.
kehadirannya di kaki perbukitan desa pancasari, buleleng, menjadi alternatif menarik bagi wisatawan yang ingin merasakan suasana alam bali utara yang lebih tenang dan asri.
dengan konsep yang unik dan fasilitas yang lengkap, bali farm house diharapkan dapat menjadi salah satu destinasi unggulan di bali, khususnya di wilayah bali utara.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 5 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan